Namun, di tengah manfaatnya bagi kesehatan, ternyata ada dampak diet keto yang merugikan. Mereka yang melakukan diet keto ini mengungkapkan efek samping yang cukup menyebalkan karena membuat area selangkangan mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut ahli gizi Lisa De Fazio, diet keto selain dapat 'mengubah tingkat keasaman (pH) vagina wanita, juga bisa memengaruhi baunya.
Baca Juga : Studi: Kelebihan Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Kanker
" Ini artinya kandungan lemak yang tinggi dan karbohidrat yang rendah dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan bakteri di sekitar vagina sehingga membuatnya berbau," kata Dr De Fazio.
Jika melihat alasannya, fenomena yang disebut keto crotch itu memang tampaknya ada. Tapi tak semua ahli sependapat jika dampak diet keto yang menyebabkan area vagina mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut pakar vagina Dr Jen Gunter, diet makanan tidak bisa mengubah bau vagina. Jika napas atau keringat bau ketone, maka semua yang keluar dari tubuh juga akan berbau.
Baca Juga : Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Ketika dalam keadaan ketosis, tubuh akan menghasilkan ketone - senyawa kimia yang diproduksi di liver. Karena tersebar di seluruh tubuh, ketone akan memengaruhi bau napas, tinja, urine, dan keringat.
Source | : | nakita.id,metro.co..uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar