Terutama jika dibarengi dengan nyeri rahang, pusing atau berkeringat.
Melansir Deccan Herald, pasien dengan riwayat penyakit jantung harus berhati-hati setelah sakit gigi mendadak, terutama jika mereka dalam kesehatan gigi yang baik, karena mungkin merupakan sinyal serangan jantung.
Meski terdengar menakutkan, kemungkinan ini adalah gejala dari Angina pektoris.
Baca Juga : Idap Kelainan Langka Sejak di Dalam Kandungan, Bayi Ini Terlahir dengan Ukuran Lidah 2 Kali Lebih Besar!
Angina pektoris atau 'angin duduk' adalah rasa nyeri di dada akibat kekurangan pasokan darah dan oksigen menuju otot jantung tersendat.
Rasa sakitnya mungkin terasa seperti berawal dari gigi lalu menjalar ke sepanjang rahang, atau bahkan bisa terasa seperti sakit telinga.
Bakteri dari mulut jika masuk ke dalam pembuluh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menyebabkan pembekuan yang menyebabkan penyakit jantung koroner, peradangan otot dan katup jantung (endokardit).
Semua itu menghambat aliran darah dan distribusi sumber makanan dan oksigen ke jantung, mengakibatkan ketidakmampuan jantung untuk berfungsi dengan baik.
Sebenarnya, masih banyak orang yang menderita masalah sakit gigi yang sama tetapi sama sekali tidak menyadari fakta bahwa ini mungkin berhubungan dengan sesuatu yang serius seperti serangan jantung.
Hingga beberapa tahun yang lalu, para profesional kesehatan tidak menyadari bakteri mulut tertentu, jika masuk ke pembuluh darah gingiva dapat menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung.
Source | : | Kompas.com,Deccan Herald |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar