GridHEALTH.id - Pada Maret 2019 kemarin, Ahmad Dhani sempat dikabarkan menderita asam urat akibat sering tidur di lantai dan mandi air dingin.
Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, bahwa kliennya itu sedang terkena asam urat hingga menyebabkan dirinya sulit berjalan sehingga harus mengonsumsi jus sirsak untuk menyembuhkannya.
Kali ini, Ahmad Dhani mengaku sempat mengalami sakit gigi hingga harus dirujuk dari rumah sakit tahanan.
Baca Juga : Faktanya Gula Bukan Penyebab Diabetes, Penyakit yang Sebabkan Mus Mulyadi Meninggal
Melalui kuasa hukumnya, Ahmad Dhani mengajukan permohonan pengobatan di rumah sakit kepada majelis hakim saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (2/4/2019).
"Ahmad Dhani sakit gigi, kami ajukan surat permohonan pembantaran agar Ahmad Dhani dirawat di rumah sakit," kata Aldwin Rahadian, sambil menyerahkan surat kepada pimpinan majelis hakim, Anton Widyopriyono, melansir Kompas.com.
Dhani mengaku dirinya sudah mendapatkan rujukan dari dokter rumah tahanan setelah mengeluhkan rasa sakit pada gigi geraham kanan atas.
Sakit gigi memang sangat menyakitkan dan membuat tidak nyaman.
Walau sakit cukup biasa terjadi, siapa sangka sakit gigi bisa menjadi tanda dari penyakit mematikan, yaitu penyakit jantung.
Bukan berarti semua orang yang sakit gigi juga mengidap penyakit jantung, tetapi jika memiliki riwayat penyakit jantung tau masalah jantung.
Terutama jika dibarengi dengan nyeri rahang, pusing atau berkeringat.
Melansir Deccan Herald, pasien dengan riwayat penyakit jantung harus berhati-hati setelah sakit gigi mendadak, terutama jika mereka dalam kesehatan gigi yang baik, karena mungkin merupakan sinyal serangan jantung.
Meski terdengar menakutkan, kemungkinan ini adalah gejala dari Angina pektoris.
Baca Juga : Idap Kelainan Langka Sejak di Dalam Kandungan, Bayi Ini Terlahir dengan Ukuran Lidah 2 Kali Lebih Besar!
Angina pektoris atau 'angin duduk' adalah rasa nyeri di dada akibat kekurangan pasokan darah dan oksigen menuju otot jantung tersendat.
Rasa sakitnya mungkin terasa seperti berawal dari gigi lalu menjalar ke sepanjang rahang, atau bahkan bisa terasa seperti sakit telinga.
Bakteri dari mulut jika masuk ke dalam pembuluh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menyebabkan pembekuan yang menyebabkan penyakit jantung koroner, peradangan otot dan katup jantung (endokardit).
Semua itu menghambat aliran darah dan distribusi sumber makanan dan oksigen ke jantung, mengakibatkan ketidakmampuan jantung untuk berfungsi dengan baik.
Sebenarnya, masih banyak orang yang menderita masalah sakit gigi yang sama tetapi sama sekali tidak menyadari fakta bahwa ini mungkin berhubungan dengan sesuatu yang serius seperti serangan jantung.
Hingga beberapa tahun yang lalu, para profesional kesehatan tidak menyadari bakteri mulut tertentu, jika masuk ke pembuluh darah gingiva dapat menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung.
Sakit gigi tetap menjadi salah satu gejala yang tersembunyi, tetapi para peneliti mengatakan nyeri kraniofasial adalah satu-satunya gejala Cardia Ischemia (suatu kondisi aliran darah yang tidak cukup ke otot jantung) atau Infark Miokard Akut.
Penyakit ini juga hampir 10 kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Jika rasa sakit berlanjut, maka itu mungkin penyakit infark miokard akut (AMI).
Gejala nyeri kraniofasial berbarengan dengan gejala jantung klasik antara lain, nyeri yang terasa di tenggorokan, mandibula kiri (tulang rahang bawah), rahang bawah kanan, telinga, sendi rahang, dan gigi.(*)
Source | : | Kompas.com,Deccan Herald |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar