Sejak itu, jasa Ed telah diminati dan, secara gratis, dia berhubungan dengan perempuan lajang, istri-istri dalam pasangan yang tidak subur dalam upaya agar mereka mempunyai anak.
Ed yang menggambarkan dirinya sebagai 'pria gemuk yang benar-benar jelek dengan kacamata' mengklaim sebelum ini ia sama sekali tidak berhubungan intim selama 10 tahun, tuturnya kepada majalah GQ.
Baca Juga: Studi : Ada Hubungan Gangguan Tidur dengan Munculnya Diabetes Tipe 2
Sekarang justru sebaliknya, dia secara teratur melakukan hal itu tanpa ikatan dengan banyak perempuan berbeda.
Tingkat keberhasilannya sekitar 80% dan hingga saat ini, sejak ia mulai menyumbangkan sperma 14 tahun lalu, Ia telah menjadi ayah dari 106 anak, dan itupun yang ia ketahui.
Sekitar dua pertiga anak-anak Ed dikandung “secara alami”, sedangkan lainnya melalui inseminasi buatan.
Ed mengklaim bahwa itu bukanlah keharusan untuk berhubungan intim dengannya, tetapi itu adalah yang paling dianjurkan jika ingin cepat mempunyai anak.
Dia mengatakan, rata-rata, inseminasi buatan bisa memakan waktu satu sampai 12 bulan, tetapi dengan cara alami, dapat memakan waktu satu hingga tiga siklus.
Dia memiliki tes STD setiap enam bulan dan sekarang mulai menjadi lebih selektif terhadap perempuan yang akan dia bantu.
Baca Juga: Studi : Ada Hubungan Gangguan Tidur dengan Munculnya Diabetes Tipe 2
"Saya memiliki anak-anak di Australia, Israel, Kanada, Austria, Jerman, Belgia, Prancis, Luksemburg, Italia, Inggris ... kemungkinan ada juga," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan New York Post ketika dia sudah mempunyai 99 anak.
Source | : | Nhs.uk,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar