Secepatnya gigi berlubang perlu ditambal agar tak merembet kemana-mana. Sementara itu kita dapat menghindari kerusakan dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, sikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari, serta melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi).
Baca Juga : Hati-hati, Meski Kalorinya Lebih Rendah, Indeks Glikemik Kentang Lebih Tinggi Dibanding Nasi
2. Terjadi kerusakan saraf
"Pada bagian tengah setiap gigi, terdapat sebuah jaringan yang tipis dan kecil di mana saraf dan pembuluh darah berada.
Ketika kerusakan gigi ini terjadi pada bagian saraf di gigi, maka saat itu seseorang bakal mengalami sakit yang luar biasa," McManama menegaskan.
Rasa sakit ini bahkan bisa menyebabkan kematian pada saraf gigi. Jika hal ini terjadi, maka sangat disarankan segera mencabut gigi berlubang agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.
Baca Juga : Orangtua Wajib Tahu, ASI dan Suplemen Tak Dapat Menggantikan Imunisasi
3. Gigi jadi mati
Jika terjadi infeksi pada saraf yang disebabkan oleh kerusakan gigi berlubang, pembengkakan dari infeksi ini bakal memotong pasokan darah ke gigi dan kemudian membunuhnya.
"Ketika kita memiliki saraf yang mati, rasa sakitnya menghilang. Namun gigi bakal mengalami kerusakan karena proses kerusakan dan harus dicabut."
Source | : | nakita.id,Reader Digest |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar