Ketika cegukan terjadi, itu disebabkan oleh kontraksi diafragma yang tiba-tiba dan tidak disengaja, bersamaan dengan kontraksi laring dan penutupan total glotis.
Berdasarkan laman Medical News Today, hal tersebut menghasilkan aliran udara yang tiba-tiba ke paru-paru, dan suara "hic" yang familiar.
Adapun beberapa penyebab umum cegukan lainnya adalah sebagai berikut:
1. Makan terlalu banyak atau cepat
2. Merasa gugup atau bersemangat
3. Minum minuman berkarbonasi atau terlalu banyak alkohol
Baca Juga : Inilah Daftar Ikan yang Mengandung Merkuri, Bisa Sebabkan Masalah Otak
4. Stress
5. Perubahan suhu yang tiba-tiba
6. Menelan udara ketika mengisap permen atau permen karet
Di sisi lain, jika cegukan yang dialami bertahan cukup lama berarti ada kerusakan atau gangguan pada saraf yang terhubung langsung ke diafragma.
Cegukan dalam waktu lama juga bisa karena gangguan sistem saraf pusat seperti ensefalitis atau meningitis, atau gangguan metabolisme seperti diabetes atau gagal ginjal.
Obat-obatan seperti steroid atau penenang juga dapat memicu cegukan jangka panjang.
Apabila seseorang sampai mengalami cegukan selama lebih dari 2 hari, orang tersebut harus menemui dokter yang kemungkinan akan memberi resep pelemas otot.
Bisa jadi cegukan yang berkepanjangan adalah gejala dari suatu penyakit serius yang membutuhkan pemeriksaan neurologis.
Source | : | Kompas.com,web md,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar