GridHEALTH.id - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, pada Rabu (17/4/2019) menjadi perbincangan lantaran tidak ikut selebrasi klaim kemenangan yang dilakukan Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 20.25 WIB, capres Prabowo Subianto melakukan sujud syukur setelah mengklaim dirinya dan Sandiaga Uno menang pilpres 2019 dengan raihan 62% suara.
Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia, yang dilakukan oleh tim BPN Prabowo - Sandiaga.
Baca Juga : Batu Ginjal Paling Sering Dialami Pria, Lakukan 11 Kebiasaan Ini Untuk Mencegahnya!
Walau tak didampingi Sandiaga Uno, Prabowo tetap menyuarakan rasa syukurnya di panggung bersama elite parpol koalisi dan tim pemenangan di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Menurut salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, sang cawapres sedang sakit dan berada di dalam rumah Prabowo.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan. Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," kata Yuga pada Kompas.com, Rabu malam.
Untuk diketahui, berdasarkan laman Medical News Today, terkadang cegukan bisa terjadi karena gangguan pada jalur saraf dari otak ke otot.
Hal ini menjelaskan mengapa cegukan dapat terjadi dengan perubahan suhu atau situasi emosional.
Ini juga merupakan alasan bahwa kejutan secara tiba-tiba terkadang dapat menghilangkan serangan cegukan.
Cegukan yang persisten dapat menandakan masalah di otak, sumsum tulang belakang atau struktur di sekitar diafragma atau dinding dada.
Kebanyakan orang mengalami cegukan dari waktu ke waktu, dan mereka biasanya sembuh tanpa perawatan dalam beberapa menit.
Jarang, mungkin ada cegukan berkepanjangan atau kronis yang bisa bertahan sebulan atau lebih.
Baca Juga : Dijamin Sehat, Ini Menu Buka dan Sahur yang Rekomendasikan Oleh Ahli Nutrisi Selama Puasa
Jika cegukan bertahan lebih dari 2 hari, lebih baik penderita mendatangi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, cegukan yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
1. Penurunan berat badan dan dehidrasi
Jika cegukan bersifat jangka panjang dan terjadi dalam waktu singkat, maka akan menjadi sulit untuk makan dengan benar.
2. Insomnia
Jika cegukan berkepanjangan berlangsung selama jam tidur, mungkin sulit untuk tertidur atau tetap tertidur.
3. Kelelahan
Cegukan berkepanjangan bisa melelahkan, terutama jika membuatnya sulit untuk tidur atau makan.
4. Masalah komunikasi
Mungkin sulit bagi orang tersebut untuk berbicara.
5. Depresi
Cegukan jangka panjang dapat meningkatkan risiko mengembangkan depresi klinis.
6. Penyembuhan luka yang tertunda
Cegukan yang persisten dapat mempersulit penyembuhan luka pasca operasi, meningkatkan risiko infeksi atau perdarahan setelah operasi.
Komplikasi lain termasuk detak jantung yang tidak teratur dan refluks gastro-esofagus (GERD).
Tapi, menurut Jubir Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, kondisi Sandiaga saat itu sehat-sehat saja. Bahkan ia dikatakan sedang berdiskusi dengan tokoh.
"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," tandasnya.(*)
Baca Juga : Selain Bisa Atasi Insomnia, Mandi Air Panas Bagus Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
Source | : | Kompas.com,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar