GridHEALTH.id - Baru-baru ini media sosial Twitter dihebohkan dengan video sejumlah pria sedang melakukan masturbasi.
Banyak yang menduga para pria tersebut adalah Okka Pratama, Richard Kyle, Kris Hatta hingga atlet bulu tangkis Jonatan Christie.
Video berisi kegiatan sensual ini beredar di akun @askmenfess.
Meski begitu, tidak sedikit juga yang menyanggah bahwa lelaki yang sedang masturbasi dalam video itu adalah Jonatan Christie. Namun hingga kini belum ada konfirmasi apapun dari pihak Jojo sendiri.
Sebenarnya, masturbasi merupakan kegiatan umum, cara alami dan aman untuk melepaskan ketegangan seksual yang sudah terbangun, menurut Healthline.
Banyak mitos merebak mengenai masturbasi, mulai dari bisa menyebabkan kebutaan, impotensi, disfungsi ereksi, jumlah sperma berkurang, infertilitas hingga penyakit kejiwaan.
Mitos ini juga tidak didukung dengan penelitian sains, sehingga hal ini dibantah berulang kali.
Sebaliknya, masturbasi justru bisa menurunkan risiko kanker prostat bagi pria.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Boston University School of Public Health, Harvard TH Chan School of Public Health dan Harvard Medical School dari Amerika Serikat, mengungkapkan masturbasi beberapa kali dalam satu bulan bisa mengurangi risiko kanker prostat.
"Ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan secara signifikan mengurangi risiko pria terkena kanker prostat," tulis para peneliti pada studi tersebut, melansir NHS UK.
Hal ini dibandingkan dengan pria yang mengalami ejakulasi empat hingga tujuh kali per bulan.
Baca Juga : Caleg Stress di Panti Rehabilitasi Masih Suka Tebar Janji & Kampanye, Berikut Cerita Mereka yang Merawatnya
Tapi ingat, hasil studi yang dilakukan sejak 1992 selama 18 tahun ini hanya mengurangi risiko, bukan untuk mencegah kanker prostat.
Para peneliti menawarkan sejumlah hipotesis mengapa ejakulasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, seperti mengurangi stres atau mempertahankan metabolisme sel dengan baik.
Selain mengurangi risiko kanker prostat, masturbasi juga mempunyai sejumlah manfaat yang dapat dirasakan sehari-harinya, seperti yang dilansir dari Medical News Today di bawah ini.
- Mengurangi stres
- Melepaskan ketegangan
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan konsentrasi
- Meningkatkan mood
- Meringankan kram menstruasi (bagi perempuan)
- Mngurangi rasa sakit
- Meningkatkan seks
Masturbasi juga telah diidentifikasi sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan seksual dengan mencegah infeksi menular seksual (IMS) dan penularan HIV.
Meski memiliki beragam manfaat, jangan pernah melakukannya terlalu sering. Sebab bisa menyebabkan efek samping.
Efek samping tersebut antara lain sensivitas seksual menurun, kecanduan hingga menganggu kehidupan sehari-hari.(*)
Source | : | Healthline,Nhs.uk,Medical News Today,Hai |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar