GridHEALTH.id - Walau usianya sudah menginjak 93 tahun, Ratu Elizabeth II tetap memertahankan rasa sukanya terhadap makanan manis.
Seperti yang dijelaskan oleh mantan koki kerajaan Inggris, Darren McGrady, Sang Ratu amat sangat suka mengonsumsi teh, selai stroberi, coklat musse hingga teh manis yang biasa ia santap bersama hidangan lain.
Tapi dari semua makanan manis tersebut, ada satu camilan yang benar-benar disukai oleh istri dari Pangeran Philip ini, yaitu sepotong biskuit cokelat.
Baca Juga : Menteri Susi Pudjiastuti Gemar Makan Ikan Teri, Ternyata Manfaatnya Sangat Bagus Untuk Otak!
Dulu, McGrady akan selalu membuat berbagai macam kue kering untuk sang Ratu. Namun hanya biskuit coklat yang selalu ada dalam meja makan.
"Sekarang kue biskuit coklat adalah satu-satunya kue yang setiap hari dikonsumsi Sang Ratu," tuturnya, melansir Kompas.com dari Reader's Digest.
Ia juga menceritakan bagaimana Ratu Elizabeth akan selalu membawa biskuit favoritnya itu kemana pun ia pergi.
Saking sukanya, McGrady mengakui Sang Ratu tidak pernah membagikan camilannya itu. Bahkan para staf sendiri pun tidak diperbolehkan untuk mencicipinya.
Jika sepotong saja kue favoritnya itu hilang, nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini akan tahu.
Tidak heran jika Sang Ratu sangat suka kue kering ini, karena menurut sebuah penelitian biskuit coklat memang membuat kecanduan.
Menurut beberapa penelitian, bahan-bahan dalam biskuit coklat kemungkinan memiliki sifat aditif.
Melansir CNN.com, rasa manis di dalam cookies chip coklat bisa menyebabkan ketagihan, sebanding besarnya dengan yang diinduksi oleh obat adiktif termasuk kokain.
Baca Juga : Hanya dengan Puasa Seorang Wanita Berhasil Turun 45 Kilogram, Manfaat Ini Juga Dirasakannya Tanpa Ia Sadari
Resep biskuit coklat tradisional membutuhkan 3/4 cangkir gula pasir dan 3/4 cangkir gula merah, menghasilkan 10 gram atau 2,5 sendok teh gula per kue.
Lalu ada bahan coklat yang mengandung gula serta senyawa yang dikenal dengan anandamide.
Menariknya, anandamide juga merupakan bahan kimia otak yang menargetkan reseptor sel yang sama dengan THC (tetrahydrocannabinol), bahan aktif dalam ganja yang bertanggung jawab atas efek perubahan mood.
Itu tidak berarti cokelat akan menyebabkan halusinasi yang sama dengan ganja, tetapi mungkin ada dasar kimia untuk kesenangan yang kita dapatkan dari makan cokelat.
Menurut Gary Wenk, direktur program sarjana ilmu saraf di Ohio State University dan penulis "Your Brain on Food," biskuit yang kaya lemak dan kaya gula akan meningkatkan level anandamide dalam otak. Terlepas dari apa yang ada dalam biskuit itu.
Sebab, itu adalah respon tubuh kita untuk memakan makanan yang begitu enak.
"Lemak dan gula bergabung untuk memicu kecanduan kita seperti halnya anandamide," kata Wenk.
Jadi tidak heran jika banyak orang yang sangat menyukai biskuit coklat atau coklat seperti Ratu Elizabeth II.(*)
Baca Juga : Saat Tahu Ahmad Dhani Dipenjara Safeea Alami Demam Hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit
Source | : | Kompas.com,CNN,Reader Digest |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar