GridHEALTH.id - Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, dikabarkan terkena serangan jantung saat menjalani sesi latihan bersama Porto pada Selasa (1/5/2019) kemarin.
Iker Casillas pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit CUF POrto untuk mendapat pertolongan medis.
Untungnya, Iker langsung mendapat penanganan yang tepat dan kondisinya berangsur membaik.
Baca Juga : Rutin Konsumsi Cokelat Hitam Setiap Hari, Bisa Tingkatkan Kecerdasan Otak dan Kesehatan Jantung!
Untuk memberitahu orang-orang bahwa dirinya baik-bai saja, Iker membuat cuitan di Twitternya pada Rabu (2/5/2019).
Todo controlado por aquí, un susto grande pero con las fuerzas intactas. Muchísimas gracias a todos por los mensajes y el cariño ???????????? pic.twitter.com/i3TXsELUGD
— Iker Casillas (@IkerCasillas) May 1, 2019
Casillas mengatakan jika dirinya sudah ditangani dengan baik. Meski sempat ada ketakutan besar tetapi bisa dilewatinya dengan kuat.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya melalui ucapan dan doa.
Setelah mengalami serangan jantung, tentu Iker harus lebih menjaga gaya hidupnya agar tetap sehat mengingat ia adalah seorang atlet.
Ia juga harus memerhatikan asupan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsinya setelah terkena serangan jantung ini.
Sebagai aturan praktis, seseorang yang pernah mengalami serangan jantung harus menghindari gula, garam dan lemak tidak sehat.
Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang juga harus dihindari, seperti yang dilansir dari Healthline.
- Makanan cepat saji
- Gorengan
- Makanan kaleng (sayuran dan kacang-kacangan adalah pengecualian, asalkan tidak ada garam tambahan)
Baca Juga : Sedang Hamil 14 Minggu Kartika Putri Terkena Cacar Air, Akibatnya Bisa Alami 3 Komplikasi Ini!
- Permen
- Makanan beku olahan
- Cookies dan kue
- Es krim
- Bumbu seperti mayones, saus tomat, dan saus kemasan
- Daging merah (nikmati dalam jumlah terbatas saja).
Baca Juga : Punya Masalah Rambut Rontok Atasi Dengan 3 Makanan Ini, Dijamin Kebotakan Tak Terjadi
Untuk menjaga kesehatan jantung, batasi asupan lemak jenuh dan hindari lemak trans (ditemukan dalam minyak terhidrogenasi).
American Heart Association (AHA) mengatakan lemak jenuh seharusnya tidak lebih dari 6% dari total asupan kalori harian.
Ini sangat penting jika penderita memiliki kolesterol tinggi.
Untuk mengontrol tekanan darah, batasi asupan natrium harian hingga 1.500 mg atau kurang dari itu.(*)
Baca Juga : 8 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Hanya Berolahraga daripada Konsumsi Obat
Source | : | Healthline,BolaSport.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar