GridHEALTH.id - Asam urat terjadi karena adanya pengkristalan natrium urat yang menumpuk di sendi, sehingga menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.
Asam urat sendiri merupakan limbah yang terbentuk dari pemecahan zat purin yang ada di sel-sel tubuh.
Setiap harinya tubuh membuang asam ini melalui ginjal.
Baca Juga : Usai Asam Urat Ahmad Dhani Mengaku Sakit Gigi, Ahli; 'Sakit Gigi Salah Satu Gejala Penyakit Jantung!'
Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari produksinya, maka sisanya akan menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk kristal-kristal tajam natrium urat.
Pada akhirnya, kristal yang menumpuk tersebut akan membentuk gumpalan keras yang disebut tofi. Tofi ini bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi dan tulang sekitarnya.
Jika tidak ditangani bisa mengarah pada kerusakan sendi permanen.
Perlu bagi kita mengetahui pencegahan untuk mengurangi potensi terserang asam urat ini.
Salah satu penyebab penyakit asam urat adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan kadar purin tinggi.
Untuk itu perlu diperhatikan segala makanan yang tepat untuk menghindar dari penyakit asam urat ini, dengan mengatur pola makan seperti dikutip dari rsi.co.id:
Baca Juga : Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengatasi Asam Urat, Seperti yang Sedang Dirasakan Ahmad Dhani
Batasi lemak
Selalu batasi asupan lemak seperti memilih daging tanpa lemak dan makan makanan yang menggunakan sedikit minyak dalam pengolahannya.
Konsumsi protein nabati
Sumber protein yang disarankan untuk penderita asam urat adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju, dan telur.
Batasi protein hewani seperti yang berasal dari daging, ikan, dan unggas sebanyak 80-120 gram per hari.
Perbanyak cairan tubuh
Banyak minum air putih minimum 2-5 liter perhari, karena dapat membantu membuang asam urat melalui urine.
Baca Juga : Mohon Jangan Makan Sayuran Ini Agar Terhindar Dari Asam Urat!
Batasi konsumsi otak, hati, ginjal, kaldu jantung, ikan makarel, ikan sarden, dan kerang-kerangan. Karena bahan makanan itu semua mengandung banyak purin. (*)
Source | : | rsi.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar