2. Berdampak buruk pada metabolisme
Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi beralih ke metode penurunan berat badan yang instan dapat memperlambat metabolisme.
Ketika kita melakukan diet rendah kalori, itu membuat tubuh mengenalinya sebagai tanda persediaan makanan terbatas dan membuat tubuh kelaparan.
Baca Juga : Sandra Dewi Umumkan Hamil Anak Ke Dua, Ini yang Harus Dilakukannya
Ini adalah waktu ketika metabolisme melambat dan mencegah tubuh menghemat energi.
Ironisnya, hal ini juga membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak.
3. Massa otot berkurang
Diet ketat dengan hasil penurunan berat badan yang cepat dapat membuat kita kehilangan otot, bukan lemak.
4. Dehidrasi
Dehidrasi juga merupakan efek samping umum dari diet yang sifatnya terbatas.
Kehilangan air yang cepat dapat menyebabkan sembelit, sakit kepala, kram otot, dan juga dapat membuat energi kita menjadi rendah.
5. Efek buruk pada kesehatan mental
Diet penurunan berat badan yang cepat dapat merugikan kesehatan mental.
Kita mungkin merasa belum puas dengan bentuk dan berat badan.
Ini dapat menyebabkan perkembangan kelainan pola makan dan meningkatkan risiko kondisi kesehatan mental.(*)
Baca Juga : Terlalu Sering Terpapar Sinar UV Saat Perawatan Kuku, Mantan Miss Illinois Ini Terkena Kanker Kulit
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Bahaya Diet dengan Cara yang Keliru"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar