GridHEALTH.id - Usia kandungan penyanyi sekaligus aktris Tasya Kamila sudah memasuki minggu ke-38 atau tepatnya tinggal menghitung hari hingga ia melahirkan buah hati pertamanya.
Selama 9 bulan ini tentu Tasya sudah melewati berbagai macam kondisi terkait kehamilannya.
Bahkan, berdasarkan unggahan Tasya dalam instagram story-nya, ia sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk si calon buah hatinya.
Baca Juga : Yakin Diet yang Sedang Dilakukan Sudah Sesuai Kebutuhan? Diet Keliru Bisa Berisiko Fatal Lo!
Mengingat hingga hari pertama Ramadhan ini Tasya Kamila belum melahirkan, artinya istri dari Randi Bachtiar ini masih bisa menjalankan ibadan puasa.
Baca Juga : 4 Menu Takjil Ini Bisa Kembalikan Vitamin Yang Hilang Saat Berpuasa
Tapi apakah menurut medis aman berpuasa ketika sedang hamil besar?
Ternyata ibu hamil boleh berpuasa asalkan sudah memenuhi beberapa syarat.
Melansir Kompas.com, beberapa syarat tersebut adalah pertama, kehamilannya sudah di trimester kedua dan ketiga.
Apabila ibu hamil tersebut masih dalam trimester pertama, ibu harus tidak memiliki keluhan sama sekali, dan telah berkonsultasi ke dokter dahulu.
“Trimester pertama merupakan periode pembentukan organ tubuh janin. Jadi, kebutuhan nutrisinya harus terpenuhi,” ujar dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah.
Baca Juga : Agar Pengidap Lupus Bisa Menikmati Hidup, Ini yang Harus Dilakukan
Selain itu, status gizi ibu juga harus naik. Status gizi ini dapat dilihat dari indeks masa tubuh (IMT) ibu sebelum hamil.
Ketika ibu berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi di dalam tubuh. Bila IMT ibu buruk, bisa jadi cadangan energi ini tidak akan mencukupi.
Kemudian, tidak ada penyakit lain yang menyertai, seperti diabetes melitus atau hipertensi saat kehamilan.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil pada trimester dua dan tiga pasti aman bila menjalani puasa.
Juwalita mengungkapkan beberapa tanda yang harus diwaspadai ketika berpuasa saat sedang hamil.
Baca Juga : 4 Menu Takjil Ini Bisa Kembalikan Vitamin Yang Hilang Saat Berpuasa
Tanda-tanda ini adalah berat badan tidak naik sesuai dengan periode kehamilan atau malah turun, sakit kepala atau demam, mual dan muntah, gerak janin yang berkurang dan nyeri perut seperti kontraksi yang terjadi secara teratur.
Selain itu, ibu hamil juga harus waspada akan dehidrasi yang ditandai dengan haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang, atau urin yang berwarna gelap.
Pasalnya, cairan sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk membuat air ketuban.
Bila terjadi dehidrasi dan air ketuban menipis, risiko keguguran bisa meningkat.
Baca Juga : Yakin Diet yang Sedang Dilakukan Sudah Sesuai Kebutuhan? Diet Keliru Bisa Berisiko Fatal Lo!
Untuk puasa yang aman, kuncinya adalah memenuhi kebutuhan kalori dalam sehari, hidrasi yang cukup, menghindari aktivitas berat, beristirahat yang cukup, mewaspadai tanda bahaya dan banyak beribadah.(*)
Baca Juga : Terlalu Sering Terpapar Sinar UV Saat Perawatan Kuku, Mantan Miss Illinois Ini Terkena Kanker Kulit
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar