Baca Juga : Satu Lagi Manfaat Puasa, Bikin Panjang Umur dan Awet Muda
* Diabetes tipe 2, yang terjadi karena pola makan dan hidup yang tidak sehat. Misal, over makan dan minum yang manis, juga jarang olahraga.
* Sindrom metabolik, yang merupakan penanda faktor risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, HDL rendah, dan lemak perut berlebihan.
* Kolesterol dan hipertensi, yang membuat ski kecil mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, bahkan serangan jantung dan stroke.
Baca Juga : Ingin Hidup Menjadi Lebih Sehat, Cobalah Untuk Tertawa Sejenak
* Sesak napas, yang terjadu karena lemak berlebih sehingga napas menjadi berat.
* Gangguan tidur, yang biasa terjadi adalah obstructive sleep apnea (OSA), yang bisa menyebabkan kematian.
* Perlemakan hati bukan karena alcohol, alias penyakit hati karena kegemukan, bukan karena terlalu banyak konsumsi alkohol.
* Pubertas dini, yang dikarenakan obesitas anak mengalami ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, mereka pun bisa mengalami pubertas dini, seperti menstruasi lebih awal dari yang seharusnya.
Baca Juga : Benarkah Mengonsumsi Buah Nangka Saat Hamil Dapat Berakibat Fatal?
* Masalah sosial dan emosional, yang bisa terjadi pada anak obesitas, semisal; Merasa rendah diri, gangguan perilaku, depresi.
Tapi, sekali lagi, untuk kondisi bayi yang tanganya seperti roti sobek yang viral ini, yang diunggah oleh akun twitter @Mothersip.sg, tidak arif dan tak bisa kita langsung memvonis bayi seperti itu mengalami obesitas.
Apalagi jika kita lihat dari foto tersebut, bentuk tubuh dan ukuran tubuh bayi tersebut terbilang wajar.
Wajar dalam artian bukan seperti penampakan bayi obesitas.
Baca Juga : Selamat, Raditya Dika Sah Jadi Ayah! Dari Tak Suka Anak Kecil Hingga Caption yang Bikin Baper
Sayangnya akun @Mothersip.sg tidak menyebutkan berapa usia dan berat badan si kecil yang lucu itu.
Source | : | Kompas.com,intisari,sapiens.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar