GridHEALTH.id – Kemarin sempat heboh sebuh foto yang meyandingkan tangan bayi yang berlipat-lipat dengan roti sobek.
Memang lucu. Karena tangan bayi yang menggemaskan itu mirip sekali roti sobek yang disandingkan di sampingnya.
Foto yang diunggah oleh akun twitter @Mothersip.sg pada 28 April 2019 dengan caption "Same sama sama", langsung mendapat reaksi luar biasa dari publik, tak terkecuali media terkenal maupun tidak.
Baca Juga : Meghan Markle Melahirkan Royal Baby, Nyaris Lewati Waktu Kelahiran Normal
Banyak unggahan atau yang menshare cuwitan akun @Mothersip.sg dengan candaan.
Banyak yang juga yang menanggapinya dengan serius.
Malah ada media yang menyatakan bahwa kondisi itu sebuah pertanda obesitas, sampai ada yang memberitakan jika hal tersebut bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Pertanyaannya apa iya benar foto yang viral tersebut, yang diunggah oleh akun @Mothersip.sg di twitter mengalami obesitas?
Jika bayi yang fotonya disandingkan dengan roti sobek itu memang benar obesitas, apa yang diberitakan mengenai dampak obesitas bisa mengalami banyak komplikasi dalam masa/perjalanan tumbuh kembangnya seperti di bawah ini, benar adanya:
Baca Juga : Satu Lagi Manfaat Puasa, Bikin Panjang Umur dan Awet Muda
* Diabetes tipe 2, yang terjadi karena pola makan dan hidup yang tidak sehat. Misal, over makan dan minum yang manis, juga jarang olahraga.
* Sindrom metabolik, yang merupakan penanda faktor risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, HDL rendah, dan lemak perut berlebihan.
* Kolesterol dan hipertensi, yang membuat ski kecil mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, bahkan serangan jantung dan stroke.
Baca Juga : Ingin Hidup Menjadi Lebih Sehat, Cobalah Untuk Tertawa Sejenak
* Sesak napas, yang terjadu karena lemak berlebih sehingga napas menjadi berat.
* Gangguan tidur, yang biasa terjadi adalah obstructive sleep apnea (OSA), yang bisa menyebabkan kematian.
* Perlemakan hati bukan karena alcohol, alias penyakit hati karena kegemukan, bukan karena terlalu banyak konsumsi alkohol.
* Pubertas dini, yang dikarenakan obesitas anak mengalami ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, mereka pun bisa mengalami pubertas dini, seperti menstruasi lebih awal dari yang seharusnya.
Baca Juga : Benarkah Mengonsumsi Buah Nangka Saat Hamil Dapat Berakibat Fatal?
* Masalah sosial dan emosional, yang bisa terjadi pada anak obesitas, semisal; Merasa rendah diri, gangguan perilaku, depresi.
Tapi, sekali lagi, untuk kondisi bayi yang tanganya seperti roti sobek yang viral ini, yang diunggah oleh akun twitter @Mothersip.sg, tidak arif dan tak bisa kita langsung memvonis bayi seperti itu mengalami obesitas.
Apalagi jika kita lihat dari foto tersebut, bentuk tubuh dan ukuran tubuh bayi tersebut terbilang wajar.
Wajar dalam artian bukan seperti penampakan bayi obesitas.
Baca Juga : Selamat, Raditya Dika Sah Jadi Ayah! Dari Tak Suka Anak Kecil Hingga Caption yang Bikin Baper
Sayangnya akun @Mothersip.sg tidak menyebutkan berapa usia dan berat badan si kecil yang lucu itu.
Karena untuk bisa menentukan apakah bayi tersebut obesitas atau tidak, kita bisa mengetahuinya dari tabel grow chart bayi laki-laki, yang diliukur berdasarkan usia dan berat badannya.
Nah, karena data tersebut tidak ada, mengenai foto bayi viral tersebut, mengutip dari sapiens.org, tangan bayi yang berlipat seperti roti sobek itu sebenarnya tidak hanya tangannya yang seperi itu.
Kakinya pun akan sama seperti itu, belipat-lipat dan memang persis seperti roti sobek.
Kondisi seperti itu wajar terjadi pada bayi yang sehat. Karena pada hakikatnya bayi manusia terlahir dengan sekitar 15% lemak tubuh.
Baca Juga : Selamat, Raditya Dika Sah Jadi Ayah! Dari Tak Suka Anak Kecil Hingga Caption yang Bikin Baper
Persentase lemak ini merupakan yang tertinggi dari spesies makhluk hidup lainnya.
Karenanyalah bayi manusia disebut sebagai spesies paling gemuk yang tercatat saat lahir.
Untuk kita ketahui bersama, dari semenjak lahir ke dunia, bayi manusia akan terus bertambah gemuk hingga puncaknya antara usia 4 sampai 9 bulan.
Saat itu kadar lemak dalam tubuhnya sekitar 25% dari tubuh.
Lalu dia akan mulai menyusut secara perlahan.
Baca Juga : Jangan Biarkan Si Kecil Duduk dengan Posisi Seperti Ini Jika Tidak Ingin Perkembangannya Terganggu!
Jadi di usia 9 bulan inilah bayi manusia tangan, kakinya akan berlipat-lipat mirip roti sobek.
Karena ini pula bayi-bayi di usia ini chubby, menggemaskan dan lucu.
Itu terbukti, unggahan sederhana yang bisa saja karena iseng, memfoto bayi yang tangannya disandingkan dengan roti sobek dan ada pemanis selai cokelat dari pemilik akun @Mothersip.sg di twitter, langsung mendapat respon positif dari warga net, hingga akhirnya viral.
Selain itu, banyak peneliti menyatakan bahwa lapisan lemak tebal pada saat bayi hingga usia 9 bulan tersebut fungsinya membantu menjaga bayi agar tetap hangat.
Terdapat dua bentuk jaringan lemak pada semua mamalia, termasuk manusia.
Pertama jaringan lemak (adiposa) yaitu jaringan adiposa putih (white adipose tissue / WAT) dan jaringan adiposa cokelat (brown adipose tissue / BAT).
Baca Juga : Sama-sama Penangkal UV Untuk Kulit Sehat, Ternyata Sunscreen dan Sunblock Berbeda
Jaringan adiposa putih berperan dalam penyimpanan energi dalam bentuk lemak / lipid, sedangkan jaringan adiposa cokelat berperan dalam pengeluaran energi dan menghasilkan panas dengan membakar adiposa putih.
Lemak adalah cara manusia dan semua mamalia lainnya menyimpan energi.
Jadi jangan terkejut bila melihat lengan atau paha bayi terlihat begitu gemuk, itu merupakan cadangan lemak mereka selama 4 sampai 9 bulan pertama kehidupan.
Untuk diketahui, setelah masa puncaknya lemak dalam tubuh bayi di usia 9 bulan, setelah itu lemaknya akan menyusut.
Saat itu bayi akan masuk ke tahapan perkembangan masa anak-anak.
Baca Juga : Terlihat Menyegarkan, Ternyata Ini Dampak Minum Air Es Saat Buka Puasa
Di sini kebanyakan manusia memiliki persentase lemak tubuh terendah yang akan mereka miliki dalam hidup.
Jadi, jangan takut dan sedih saat bayi kita tangan dan kakinya seperti roti sobek. Itu wajar.(*)
Source | : | Kompas.com,intisari,sapiens.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar