Biasanya balita dapat mengalami kehilangan kesadaran yang dapat menimbulkan dirinya tidk dapat berjalan dengan baik bahkan dapat terbentur.
6. Kerusakan otak
Minuman keras dapat memengaruhi perkembangan organ dan fungsi vital, termasuk otak.
Bagian otak yang terkena efek alkohol adalah hipokampus yang mengatur koordinasi, pergerakan, daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan berbahasa.
Bila sejak kecil otak anak sudah terpapar alkohol, kerusakan yang terjadi pada sistem saraf pusat bisa menjadi serius dan permanen.
Akibatnya, kemampuan kognitif anak seperti berpikir, mengingat, serta mengambil keputusan jadi terganggu.
Baca Juga : Usir Rasa Kelelahan Berlebih bagi Ibu 'Multitasking' Selama Puasa
Bahkan jika kondisi ini terjadi secara terus menerus dapat berakibat anak menjadi pelupa dan sering linglung.
Semoga kejadian yang dialami balita dicekoki bir, seperti anak pemilik akun Ineu Ftr tersebut tidak terulang lagi pada anak siapapun. (*)
Source | : | Facebook,Kids Health,nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar