GridHEALTH.id – Saat tubuh tak sempurna karena kelainan genetic, urusan percintaan pun menjadi runyam.
Hal itulah yang awalnya dirasakan oleh Gail Appelgre (58) yang mengidap neurofibromatosis yang menutupi 90 persen tubuhnya.
Baca Juga : Selain Keguguran, Bayi Lahir Mati Masih Jadi Kekhawatiran Ibu Hamil
Dirinya mengaku tidak terpikirkan sama sekali urusan percintaan, apalagi sampai menikah, sejak neurofibromatosis yang diidapnya terus bertambah banyak.
Tapi kondisi itu berubah drastic setelah seorang temannya mengenalkannya dengan Tim Golumbia (55) dari Edmonton di Alberta, Kanada, Amerika, yang juga memiliki neurofibromatosis pada 2010.
Setelah pertemuan itu apa yang diyakini oleh Appelgre untuk tidak mempedulikan percintaan sirna.
Malah mereka akhirnya memutuskan menikah.
Baca Juga : Belajar Masak Demi Reino Barack, Sushi Jadi Menu Buka Puasa Syahrini yang Bakal Makin Disayang Suami
Kini pasangan yang bahagia ini telah menikah selama 5 tahun dan dikelilingi oleh teman serta keluarga terdekat mereka.
Neurofibromatosis yang diidap oleh Appelgre, sebenarnya tidak serta merta ada.
Awalnya ditumbuhi benjolan besar di dadanya dan banyak tanda lahir yang tidak menonjol.
Namun saat usianya mencapai 12 tahun, pertumbuhan itu mulai berlipat ganda.
Dia akhirnya didiagnosis menderita neurofibromatosis pada usia 14 tahun saat memiliki benjolan besar di payudaranya yang menggantung juga di ketiaknya.
Appelgre mengalami neurofibromatosis karena mewarisi genetic dari ibunya.
Baca Juga : Sadari Bahaya Kanker Payudara Sejak Dini, Dengan Pemeriksaan Sendiri
Tapi Golumbia menderita neurofibromatosis karena karena mutasi genetik.
Prihal kondisi neurofibromatosis yang dialami, Appelgre sebenarnya telah melakukan banyak usapa dan upaya untuk penyembuhan.
Baca Juga : 4 Penyebab Keputihan Bagi Wanita Ini Ternyata Hanya Mitos
Bahkan dirinya telah menjalani sekitar 40 operasi untuk membantu mengatasi rasa sakit akibat kelainannya.
"Bagian tersulit bagiku adalah rasa sakit yang menyertai kondisi itu," katanya.
Mengenai neurofibromatosis, ini adalah nama sekelompok kondisi yang menyebabkan benjolan tumbuh pada penutup saraf.
Ada dua tipe utama, yang paling umum adalah neurofibromatosis Tipe 1 atau NF1.
Ini mempengaruhi sekitar satu dari 3.000 hingga 4.000 orang dan tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkannya.
Neurofibromatosis disebabkan oleh mutasi pada salah satu gen yang disebut mutasi spontan.
Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Anak Nikita Mirzani Sempat Dirawat Intensif di NICU
Sementara sebagian penderita lainnya mewarisi kondisi itu dari ibu atau ayah mereka.
Benjolan-benjolan itu dapat meningkat jumlahnya selama hidup seseorang.
Neurofibromatosis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke jika pertumbuhan terjadi pada sel-sel saraf di otak dan memotong suplai darah organ.
Baca Juga : Mudik Lebaran: 5 Tips Mudik Membawa Anak, Anti Pegal dan Bebas Rewel
Tidak ada pengobatan untuk menghentikan munculnya benjolan, meskipun operasi atau perawatan laser kadang-kadang dapat digunakan untuk menghilangkannya.
Tapi hal itu tidak banyak membantu.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Ribuan Benjolan Selimuti Tubuh Pasangan Bahagia Ini, Kenali Kelainan Neurofibromatosis
Source | : | intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar