Hal ini terjadi lantaran dua hal, pertama tubuh kurang memproduksi hormon ADH (Antideuretic Hormone) yaitu hormon yang mengontrol produksi urine dengan mengirim sinyal pada ginjal, atau bisa juga dikarenakan ginjal yang tidak berfungsi saat hormon ADH memberi sinyal.
Baca Juga: Diajak Ke Pesta Saking Lucunya Bayi Ini Malah Dapat Tragedi Mengerikan
Kedua, kondisi kandung kemih yang tidak mampu menampung banyak urine, atau bisa juga terjadinya iritasi kandung kemih yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu, yang dapat memicu enuresis seperti obat tidur atau obat antipsikotik.
Pada kasus yang lebih fatal, mengompol pada orang dewasa juga bisa disebabkan karena penyakit-penyakit tertentu seperti kanker kandung kemih, diabetes, gangguan neurologis, Obstructive sleep apnea (mendengkur), kanker prostat, pembesaran prostat, infeksi saluran kemih, hingga batu saluran kemih.
Untuk mengatasi enuresis sekunder ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan penderita enuresis seperti dilansir dari alaskasleep.com:
Hindari minum air berlebih saat akan tidur karena itu dapat merangsang kandung kemih untuk kencing.
Baca Juga: Dirinya Sebut Sakit Gila, Verrel Bramasta Tumbang Hingga di Larikan Ke Rumah Sakit
Atur alarm dimana kita sering mengompol sehingga kita bisa terbangun sebelum hal memalukan itu terjadi.
Source | : | Kompas.com,Alaska Sleep,wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar