Dilansir kompas.com dari Business Insider, ginjal manusia hanya dapat memproses 800 hingga 1.000 mililiter air per jam.
Jika kita meminum lebih dari batas tersebut tanpa muntah, akan ada bahaya yang mengintai tubuh dan otak.
Pasalnya, kita minum lebih cepat dari pada ginjal mengelola air.
Baca Juga: Bingung Buka Puasa Dengan Apa, Cobalah Air Nabeez Kegemaran Rasulullah
Kelebihan air ini nantinya akan berakhir di sel-sel tubuh.
Dalam keadaan normal, sel tubuh dikelilingi dengan larutan yang terbuat dari natrium dan air seimbang.
Larutan ini mengalir masuk dan keluar melalui lubang kecil di membran sel. Hal inilah yang menjaga konsentrasi natrium baik di dalam dan luar sel tetap seimbang.
Namun, ketika kita minum terlalu banyak air, konsentrasi larutan ini menjadi terdilusi (tidak seimbang) karena larutan tersebut menjadi tidak cukup asin.
Baca Juga: Hindari Asam Lambung Saat Berpuasa Dengan Konsumsi Air Kelapa
Sehingga, sebagian dari kelebihan air masuk ke dalam sel agar mengembalikan keseimbangan. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan sel-sel dalam tubuh membengkak.
Dokter menyebut fenomena ini sebagai keracunan air dan merupakan sebuah masalah besar.
Source | : | Kompas.com,harumsismamedika.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar