GridHEALTH.id - Belakangan ini sempat viral, seorang dokter spesialis anak bernama Rivadin Nurwan membagikan kisah pasiennya yang masih bayi terkena omphalitis atau infeksi tali pusat.
Rivadin menyatakan pasiennya tersebut mengalami omphalitis akibat kebiasaan orang tua masih melakukan perawatan keyakinan zaman dahulu tanpa mengetahui risiko baik dan buruknya.
Baca Juga: Sempat Terlilit Tali Pusar, Anak Kelima Irfan Hakim Lahir dengan Selamat
Akibatnya, si bayi justru mengalami penyakit serius, tali pusatnya mengalami pendarahan hingga ke organ dalamnya melalui tali pusat tersebut.
Tak hanya satu, pasien bayi dengan kondisi serta permasalahan yang sama, ternyata sering ia jumpai ditempat prakteknya di RSUD Marabose, Maluku.
Lebih lanjut, dalam status Rivadin memaparkan beberapa contoh kebiasaan buruk orangtua yang masih percaya keyakinan zaman dahulu.
"Mohon perhatian utk warga Halmahera Selatan tercinta.
Baca Juga: Setelah Mandi, Bayi Ini Menemui Ajalnya di Tempat Penitipan Anak, Sang Ayah Menangis Lihat CCTV
Di bawah ini ada bbrp contoh bayi yg dibawa ke RSUD di Marabose; bayi2 ini sakit berat karena kebiasaan perawatan bayi baru lahir di masyarakat yang tidak benar, antara lain:
1. Tali pusat ditaburi bedak dicampur kunyit (gambar 1)
2. Tali pusat ditaburi jahe bakar yg ditumbuk halus (gambar 2)
3. Gambar selang lambung dengan produk yg berwarna coklat dan merah, menandakan ada pendarahan di lambung, akibat bayi diberi COKO, diberi minum kopi atau perasan daun pare dg keyakinan utk membersihkan saluran pencernaan (gambar 3)," tulisnya.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Meninggal Karena Dehidrasi, Sang Ibu Menyesal Karena Tak Memerhatikan ASI-nya
Dilansir dari seattlechildrens.org, Omphalitis merupakan salah satu jenis komplikasi serius yang menyerang tali pusat bayi.
Penyebab utama dari omphalitis atau infeksi tali pusat ini sebenanya ialah bakteri, seperti bakteri tetanus, strep, dan staph.
Paparan infeksi ini dapat terjadi saat dokter atau bidan memotong tali pusat, bisa juga karena lingkungan yang tidak sehat.
Gejala omphalitis adalah bercak kemerahan pada pusar dengan tekstur kulitnya yang lunak, bengkak, dan mengeluarkan bau yang kurang sedap.
Baca Juga: Viral Foto Lengan Bayi Seperti Roti Sobek, Begini Penjelasan Medisnya
Sehingga begitu lahir dan tali pusat dipotong, orangtua harus menjaga agar tali pusar tetap steril.
Tidak perlu memberi atau menaburi apapun ke daerah sensitif tersebut, karena pada dasarnya tali pusar akan kering dan lepas sendiri 5 sampai 14 hari setelah pemotongan.
Lihat postingan ini di Instagram
Jangan memberi asupan bayi selain ASI, karena itu akan sangat berpengaruh pada organ pencernaan mereka.
Namun perlu diingat, supaya bayi tetap sehat dan terjaga, baiknya selalu bertanya pada dokter atau medis. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealth
Source | : | Nakita.id,seattlechildrens.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar