GridHealth.id – Kita tentu tahu dong jika terong itu adalah raja segera sayuran.
Terong dinobatkan menjadi raja sayuran karena manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan manusia.
Tapi ironis dan membingungkan, di India terong dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kita tentu sering membaca dan mendengar tentang manfaat dan khasiat terong.
Diantaranya baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan menstabilkan tekanan darah.
Selain itu, terong juga baik untuk yang sedang diet, karena termasuk sayuran rendah kalori.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa makan terong dapat membantu mengatasi kanker kulit.
Pasalnya, di dalam terong terkandung fitokimia yang disebut dengan BEC5.
BEC5 dipercaya dapat membantu membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel sehat dalam tubuh.
Bahkan terong mengandung banyak zat yang berfungsi sebagai antioksidan, seperti asam caffeic, klorogenat, dan nasunin.
Antioksidan adalah zat yang dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Paparan radikal bebas yang terus menerus dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan kerusakan DNA.
Nasunin, salah satu jenis antioksidan dalam terong bahkan berfungsi untuk menyehatkan otak.
Nasunin bekerja dengan cara melindungi lipid atau lemak di membran otak dari berbagai macam ancaman radikal bebas.
Tapi terong Berbahaya Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil.
Namun, di antara segudang kebaikan terong, siapa sangka terong berbahaya jika dikonsumsi oleh Ibu hamil.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Ini Akan Muncul Kalau Tidak BAB Setiap Hari
Bahkan di India, terong dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Larangan ini muncul karena dipengaruhi oleh keyakinan, kebudayaan, dan kebiasaan makan orang-orang disana.
Salah satu makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah terong.
Baca Juga: Sudah Menjadi Mualaf, Ibunda Bawakan Bella Saphira Cincau Untuk Buka Puasa
Walaupun terong mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, tapi tradisi dari Ayurveda, India, menyarankan untuk membatasi konsumsi terong bagi ibu hamil.
Pembatasan mengonsumsi terong dikarenakan terong mengandung hormon dengan jenis Phytohormones dalam jumlah besar.
Phytohormones dengan jumlah besar dapat merangsang premenstrual syndrome pada ibu hamil dan menyebabkan keguguran pada janin.
Menurut New England Journal of Medicine, terong mengandung nikotin yang dapat menimbulkan kecanduan seperti zat aditif yang terdapat dalam tembakau.
Baca Juga: McDonald's Hadirkan Menu Spesial Ramadhan Terbaru, Ayam Goreng Serundeng Spesial Sambal Terasi
Jadi, ibu hamil disarankan berkonsultasi kepada dokter apabila ingin mengonsumsi terong selama masa kehamilan.
#GridNetworkJuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Artikel ini telah dimuat di sajiansedap.grid.id
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar