GridHEALTH.id - Baru saja mendapat anggota keluarga baru, Irfan Hakim dan Della Sabrina Indah Putri tengah diselimuti kebahagiaan di 10 hari terakhir bulan Ramadan 2019.
Anak kelima Irfan Hakim dan Della Sabrina ini lahir pada Sabtu (25/5) pagi lalu membawa berbagai cerita.
Baca Juga: Sempat Terlilit Tali Pusar, Anak Kelima Irfan Hakim Lahir dengan Selamat
Salah satunya yang dibagikan Irfan Hakim saat menghadiri sebuah acara di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (26/5).
Irfan Hakim menceritakan ternyata dirinya pernah berkeinginan memiliki 7 anak.
Irfan Hakim yang dulu menikahi Della Sabrina serba angka tujuh, yakni tanggal 7 bulan 7 tahun 2007 ingin juga memiliki anak tujuh.
"Dulu ketika saya nikah tanggal 7 bulan 7 tahun 2007, sama istri 'Anak kita berapa ya? Tujuh kali ya'," ungkap Irfan Hakim, dikutip dari Kompas.com.
Namun setelah kelahiran anak kelimanya yang berjenis kelamin laki-laki ini, Irfan Hakim sudah merasa cukup.
"Sekarang sudah lima. Kayaknya sih cukup kali ya," ujarnya.
Irfan Hakim kini mengalihkan keinginannya punya anak tujuh dengan ikut menghitung dirinya dan sang istri.
"Dianggapnya lima anak dan ayah-ibunya dua, tujuh. Jadi yang kelima ini anggota keluarga yang ketujuh," lanjut Irfan Hakim.
Syukurlah jika keinginan memilik 7 anak ini diredam oleh Irfan Hakim.
Pasalnya, jika tetap bersikukuh ingin memiliki 7 anak artinya Irfan Hakim sudah tak sayang istrinya lagi.
Baca Juga: Terong Banyak Manfaat dan Khasiat Untuk Kesehatan Manusia, di India Ibu Hamil Dilarang Memakannya
Coba kita lihat lagi rekam jejak kehamilan istri Irfan Hakim yang telah melalui 5 kali proses persalinan.
Dalam sebuah video Youtube yang diunggah dari kanal pribadinya, deHakims, Irfan Hakim meceritakan bahwa Della Sabrina pernah mengalani gangguan persalinan sebelum melahirkan anak kelima mereka.
Pada persalinan anak keempat, Chafidz Djalu Hakim, sang janin sempat terlilit tali pusat hingga harus dilahirkan melalui operasi sesar, sama seperti saat melahirkan anak kelimanya, Dzaki.
Sedangkan persalinan sebelumnya, Della Sabrina pernah berjuang melahirkan anak kembar, Bhiyan Raina Hakim dan Bavna Rakana Hakim.
Baca Juga: Telat Bangun Tak Perlu Panik, Ini Resep Makanan Sahur Praktis & Sehat agar Puasa Lancar
Melahirkan anak kembar ini juga memiliki risiko tinggi bagi kesehatan reproduksi wanita.
Untuk persalinan pertamanya, istri Irfan Hakim diberi kemudahan dan kelancaran karena melahirkan secara normal.
Namun bagaimana jika Irfan Hakim tetap ngotot memliki 7 anak?
Dilihat dari segi medis, wanita yang sering melahirkan lebih dari 5 kali atau terlalu sering melahirkan biasanya disebut dengan multiparitas.
Penelitian dari University of Utah Health Science Center, Amerika Serikat menyatakan bahwa multiparitas ini memiliki risiko kesehatan bagi ibu dan janin.
"Makin sering hamil, makin buruk dampaknya bagi kesehatan karena meningkatkan risiko kematian ibu," ujar Dr. Philip Darney, direktur Bixby Center for Global Reproductive Health, University of California, Amerika Serika.
Bahkan beberapa risiko kehamilan bisa jadi akan terjadi jika Irfan Hakim tetap menginginkan memiliki 7 anak, diantaranya:
Baca Juga: Ikut Ramaikan Ramadan, Ternyata Chris Pratt juga Jalani Puasa Selama 21 Hari
Risiko prematur
Menurut Ob/Gyn menyatakan bahwa sampai sekarang belum ada batasan pasti berapa banyak ibu boleh hamil dam dioperasi sesar atau proses perlainan lainnya, namun riset diperoleh kurva bahwa melahirkan anak di atas 3 orang makan risiko komplikasi akan meningkat.
Preeklamsia
Bagi wanita yang terlalu sering melahirkan, komplikasi kehamilan dengan meningkatnya tekanan darah dan terkadang ditandai dengan kerusakan beberapa sistem organ ini kemungkinan besar dapat terjadi, apalagi jika jarak kehamilan dan kelahiran terlalu dekat (kurang dari 2 tahun).
Selain itu, sistem kekebalan tubuh menjadi melemah, kerusakan pembuluh darah, aliran darah ke uterus tidak mencukupi, atau bahkan kelainan genetik bayi.
Diabetes gestasional
Kelebihan berat badan pada ibu hamil yang terlalu sering melahirkan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.
Plasenta previa
Risiko melahirkan berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.
Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat.
Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.
Plasenta akreta
Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.
Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya.
Bekas luka setelah proses melahirkan dapat meningkatkan risiko ini.
Jadi sebaiknya pikirkan baik-baik dampak terhadap reproduksi wanita tersebut.
Jika Irfan Hakim masih sayang dengan Della Sabrina, sepertinya keinginan memiliki 7 anak harus dipendam dan diikhlaskan saja.(*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,YouTube,Mayo Clinic,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar