GridHEALTH.id - Wafatnya Ani Yudhoyono masih terus menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga dekatnya.
Di mata para menantu, kenangan manis bersama Ani Yudhoyono masih terus terngiang, bahkan Annisa Pohan dan Aliya Rajasa pun sepertinya tiada henti untuk terus mengingat momen kebersamaannya bersama mertua tercinta.
Bahkan baru-baru ini, terlihat di akun media sosial pribadinya, Annisa Pohan membagikan sebuah video tentang Ani Yudhoyono saat melakukan latihan di tengah perjuangannya melawan kanker darah.
Baca Juga: Ani Yudhoyono, Ainun Habibie dan Tien Soeharto, Kisah 3 Ibu Negara yang Wafat Mendahului Suami
Annisa Pohan dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang kerap menemani Ani Yudhoyono daselama dirawat intensif di National University Hospital (NUH), Singapura.
Dalam video yang diambil pada 15 Mei 2019 lalu, nampak Annisa Pohan berbincang dengan Memo, sapaan akrab Ani Yudhoyono.
"Memo ceritanya lagi ngapain tuh, Mo?" tanya Annisa.
"Lagi latihan. Supaya aliran darahnya bagus, jadi yang kedua ototnya supaya kuat. Harapannya cairan di kaki yang itu bisa kempes," jawab Ani Yudhoyono.
"Iya, itu bengkak kakinya ya biar bisa kempes."
Baca Juga: Fakta dan Mitos Seputar Pengobatan yang Dijalani Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal
Pada penyintas kanker yang tengah menjalani kemoterapi, kemungkinan akan mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan steroid dalam obat untuk membunuh sel kankernya.
Melansir laman Cancer Research UK, obat kortikosteroid atau biasanya disebut steroid dapat menjadi bagian dari pengobatan kanker atau obat ini digunakan untuk membantu mengelemininasi efek samping dari rangkaian pengobatan itu sendiri.
Steroid sangat membantu pasien kanker, karena obat ini sangat serbaguna dan efektif dalam berbagai kondisi dan aturan.
Tapi obat steroid juga berdampak, yaitu peningkatan risiko infeksi, perubahan kadar gula darah, tangan dan kaki bengkak, perubahan suasana hati, sulit tidur, gangguan pencernaan atau mulas, dan nafsu makan dan kenaikan berat badan meningkat.
Salah satu efek dari mengonsumsi obat steroid yang dialami Ani Yudhoyono adalah pembengkakan di tubuh, tepatnya di kaki.
Pembengkakan tangan dan kaki disebabkan oleh penumpukan cairan yang disebut edema.
Hal inilah yang menyebabkan Ani Yudhoyono melakukan latihan agar kakinya tidak membengkak.
Bahkan Ani Yudhoyono menyebutkan bahwa dirinya melakukan latihan tersebut selama 2-3 kali dalam sehari.
"Sehari bisa dua kali, tiga kali," kata Ani.
"Kayak sepeda ya, Mo."
"Iya kayak sepeda, namanya pedal."
"Oh boleh ke belakang boleh ke depan ya, Mo?" tanya sang menantu.
"Terserah kita yang penting goyang," jawab Ani Yudhyono sambil tertawa.
Momen kebersamaan Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan ini sepertinya tidak dapat tergantikan sampai kapan pun.(*)
Source | : | Instagram,Cancerresearchuk.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar