Peneliti menganalisis data dari sekitar 2.000 pria di Finlandia antara usia 42 hingga 60 tahun.
Baca Juga: Agar Vagina Sehat dan 'Bahagia', Perlu Dirawat Dengan Cara Ini
Peneliti mengikuti partisipan dan memeriksa kesehatan mereka selama 21 tahun. Di antara partisipan, sebanyak 217 pria menderita stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa makan kurang dari dua telur seminggu tidak menyebabkan meningkatnya risiko stroke dibanding konsumsi lebih dari enam telur.
Pria dengan konsumsi kolesterol sebanyak 333 miligram atau setara 2 butir telur tetap tergolong sehat.
"Saya tidak akan menyarankan untuk makan lebih banyak telur. Namun untuk orang sehat dengan masalah kesehatan atau diabetes, sekitar satu telur setiap hari seharusnya baik-baik saja," ungkap Jyrki Virtanen, peneliti dari University of Eastern Finland.
Sementara, banyak orang memutuskan untuk tidak memakan kuning telur karena menganggapnya memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi.
Ahli diet Elizabeth Ward, MS, RD, penulis MyPlate for Moms berkata lemak dan kolesterol dalam kuning telur memang yang paling banyak membuat orang takut mengonsumsi telur.
Source | : | Medical Daily,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar