Namun, ada beberapa faktor yang mungkin bisa mendorong terjadinya PCOS, yaitu:
Baca Juga: Sehat dan Aman Makan Gorengan Tanpa Khawatir Radang Tenggorokan, Begini Kiatnya
- Resistensi terhadap insulin. Jaringan tubuh resisten terhadap insulin, sehingga tubuh terpacu untuk memproduksi lebih banyak insulin yang mengganggu pembuahan normal dan memicu penambahan berat badan.
- Ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan antara lain karena naiknya kadar testosteron (hormon yang dominan pada tubuh pria), naiknya hormon lutein (kadar yang tinggi malah menganggu kerja ovarium), turunnya kadar globulin pengikat-hormon seksual (SHBG) sehingga aktivitas testosteron meningkat di dalam tubuh, dan naiknya hormon prolaktin (hormon yang memicu produksi air susu).
- Faktor keturunan. Jika salah seorang anggota keluarga mengidap PCOS, maka risiko semakin besar untuk terkena PCOS.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Komplikasi Diabetes, Saatnya Beralih ke Gaya Hidup Bebas Gula
PCOS tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan oleh penderita PCOS dengan melakukan hal-hal berikut:
- Mengubah gaya hidup. Penderita PCOS yang obesitas, bisa mulai untuk menurunkan berat badan.
Lalu penderita PCOS perokok disarankan untuk berhenti, sebab wanita perokok punya kadar hormon androgen lebih tinggi dibanding wanita non-perokok.
Source | : | American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG),Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar