GridHEALTH.id - Masih ingatkah dengan sosok Gugun Gondrong yang dulu sering mengisi layar kaca televisi di tahun 90-an?
Aktor sekaligus presenter bernama asli Muhammad Gunawan Hendromartono pernah jatuh sakit 10 tahun lalu.
Tepatnya pada tanggal 13 September 2008, Gugun tiba-tiba pingsan dan harus menjelani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Dokter yang memeriksa menyatakan bahwa sahabat Ustad Jefri Al Buchori ini mengidap tumor otak di bagian kiri depan.
Tak hanya itu, dokter juga menyatakan bahwa Gugun mengalami pembendungan cairan otak yang menekan batang otaknya.
Sejak saat itu, Gugun tenggelam dari dunia hiburan karena harus melawan penyakit yang menyerang tubuhnya.
Pihak keluarga pun mengupayakan berbagai hal untuk kesembuhan Gugun, termasuk melakukan pengobatan ke Singapura.
Pengobatannya di negara tersebut berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun.
Pasca melakukan operasi di Singapura, orangtua Gugun Gondrong membawa kabar baik.
Mereka mengabarkan bahwa anaknya tak mengalami tumor otak seperti yang disebutkan sebelumnya.
Melansir dari Surya, penyebab tumbangnya Gugun Gondrong karena bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan pengumpulan cairan nanah di otaknya.
“Gugun itu bukan terkena tumor, tetapi hanya pengumpulan nanah atau abses, dan itu harus dikeluarkan. Akibat operasi, pusat ingatan jangka pendek itu lupa, dan syaraf pengelihatan terganggu belum jelas, jarak jauh belum jelas,” jelas ayahanda Gugun Gondrong, Sukobagyo.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, bakteri tersebut mengakibatkan infeksi staphylococcus aureus yang menjadi kebal terhadap banyak antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi biasa.
Bakteri staphylococcus aureus biasanya ditemukan di kulit atau bahkan di hidung, namun tak menampik adanya jika berkembang di otak.
Jika bakteri ini berkembang di otak, umumnya seseorang akan mengalmi penyakit meningitis.
Melansir dari U.S. National Library of Medicine, meningitis adalah infeksi pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang (meningen).
Ketika meningitis disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Staphylococcus epidermidis, biasanya berkembang sebagai komplikasi operasi atau sebagai infeksi yang menyebar melalui darah dari situs lain.
Gejala yang terjadi awalnya termasuk:
- Demam dan menggigil.
- Perubahan status mental.
- Mual dan muntah.
- Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia).
- Sakit kepala parah.
- Leher kaku.
Untuk menghilangkan tumpukan nanah di otak, perlu adanya operasi pengangkatan.
Hal ini pun ditempuh Gugun Gondrong demi kondisi kesehatannya.
Namun kini kondisi Gugun Gondrong sudah semakin membaik, bahkan sudah sering beraktivitas seperti biasa walau sedikit mengalami keterbatasan pasca operasi yang dilakukan.(*)
#gridhealthid #gridnetworkjuara #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic,Surya,medlineplus.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar