Buttimer menyarankan, orang yang saling membenci seperti pasangan yang telah bercerai lebih baik saling memaafkan yang membawa hal positif bagi kesehatan.
"Memaafkan melibatkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi lebih efisien dan memberi ruang bagi hormon-hormon perasaan-baik seperti serotonin dan oksitosin," ujarnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Kecolongan! Istana Buckingham Perketat Keamanan Demi Nyawa Sang Ratu
Jika tergoda untuk melakukan hal buruk seperti membuka aib lama, ingatkan diri apa yang akan terjadi pada tubuh ketika melakukannya lagi.
"Otak tidak tahu apa yang nyata dan apa yang dibayangkan," kata Buttimer.
"Ketika Anda memutar ulang dalam pikiran mengenai pengalaman yang Anda miliki enam bulan lalu, tubuh akan bereaksi seolah-olah memiliki pengalaman yang sama berulang kali," jelasnya.
Alangkah baiknya permasalahan yang menimpa Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq segera selesai secara damai, agar tak mengganggu kesehatan.(*)
Baca Juga: Zaskia Sungkar Sempat Alami Sakit Luar Biasa Saat Menstruasi, 6 Cara Ini Dapat Redakan Sakitnya
#gridhealthid #inspiringbetetrhealth #gridnetworkjuara
Source | : | YouTube,ncbi,heart.org,Psychological Science,Peidmont Healthcare |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar