GridHEALTH.id - Gagal menurunkan berat badan setelah melahirkan menjadi momok terbesar bagi para ibu baru.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Lebih Dari 100 Kilo, Ini Menu Latihan Ade Rai Untuk Bocah Raksasa Asal Karawang
Selain menjadi tidak percaya diri, banyak wanita yang jadi kesulitan mengenakan kembali koleksi pakaian sebelum hamil. Hal ini sering kali membuat para ibu baru jadi stres.
Ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi pada banyak perempuan.
Riset yang dimuat di jurnal Obstetrics & Gynecology menyatakan, seperempat dari para ibu baru mengalami lonjakan pertambahan berat badan (BB) yang drastis dalam kurun waktu satu tahun setelah melahirkan.
Menurut Dr. Loraine Endres, sang peneliti yang berasal dari University of Chicago, faktor utama yang menyebabkan lonjakan berat badan adalah kehamilan itu sendiri.
“Selain itu, mitos ‘makan untuk berdua’ juga berperan. Padahal, sebenarnya ibu hamil hanya perlu menambah porsi sebanyak 300 - 400 kalori saja,” katanya.
Baca Juga: Konsumsi Karbohidrat Hanya di Malam Hari Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya
Semakin besar kenaikan berat badan, semakin sulit menurunkannya.
Source | : | liputan 6,Pregnancy Magazine,WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar