Artinya botox aman untuk dilakukan asal masih dalam tahap wajah dan sesuai batasnya.
Selain menghapus kerutan akibat proses penuaan, suntik botox juga bisa menghaluskan garis-garis halus akibat gerakan wajah (smile lines, kerutan dahi, dan sebagainya).
Selain itu, ternyata suntik botox juga memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya mengurangi migraine atau sakit kepala, meringankan buang air kecil yang terlalu sering, meredakan mata kedutan, melemaskan otot wajah yang terlalu kejang, mengurangi keringat di sekitar wajah, menenangkan saraf dan otot leher yang sering kaku atau pegal, juga menyeimbangkan kerja otot mata.
Baca Juga: Kontroversi Ikan Asin, Enak dan Punya Nilai Gizi, Tapi Membawa Malapetaka
Namun perlu diketahui, bagi pemilik alergi terhadap reaksi obat atau antibiotik, cairan yang disuntikan pada metode ini dapat menimbulkan reaksi seperti ruam kulit, gatal, bahkan gangguan pernapasan.
Bahkan menurut Food and Drug Administration (FDA), efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan perawatan kecantikan ini yaitu sakit kepala, memar pada beberapa area, rasa nyeri dan sakit di tempat suntikan, kelopak mata terkelupas atau alis kembali ke posisinya kembali dalam beberapa bulan setelah melakukan botox.
Sedangkan untuk pico laser yang dilakukan Muzdalifah itu bertujuang untuk menghilangkan melasma.
Baca Juga: Inilah Aneka Sayuran yang Tak Boleh Dihangatkan Setelah Dimasak, Bukan Hanya Bayam
Source | : | Kompas.com,Instagram,WebMD,FDA,aad.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar