Sebuah penelitian dalam Reproductive Biology and Endocrinology yang dipublikasikan pada 2018 menyebutkan salah satu kegagalan IVF adalah berat badan wanita.
wanita yang memiliki berat badan lebih cenderung memiliki oosit yang lebih sedikit sehingga berisiko kegagalam implantasi dan keguguran.
Bahkan wanita yang terlalu kurus juga dapat berisiko hal yang sama.
6. Stres
Dalam jurnal yang sama menunjukkan bahwa peningkatan kadar kortisol (hormon stres) mengarah pada peluang 2,7 kali lebih besar keguguran dalam 3 minggu pertama setelah konsepsi dibandingkan dengan wanita dengan rendah kadar kortisol.
Produksi kortisol dalam tubuh meningkat sebagai respons terhadap stres psikologis, imunologis, dan lainnya, menunjukkan sebagai penanda yang menandakan tubuh wanita dalam keadaan kurang baik untuk reproduksi.
Oleh karenanya perlu mengontrol kesehatan otak agar program bayi tabung atau kehamilan yang sedang dijalani dapat berlangsung lancar.
Source | : | biomed central,IVF Australia,Acubalance Wellness Center |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar