GridHEALTH.id - Memiliki anak kembar rasanya menyenangkan dan membahagiakan, namun bagaimana jika anak kembar itu rupanya terlahir hanya dengan satu tubuh?
Fenomena inilah yang disebut dengan kembar siam, yaitu dua bayi yang lahir secara fisik terhubung satu sama lain.
Kembar siam berkembang ketika embrio awal hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu.
Banyak kembar siam mati di dalam rahim (lahir mati) atau meninggal tak lama setelah lahir, namun beberapa kembar siam dapat selamat dan hidup hinga dewasa seperti yang terjadi pada Abby dan Britanny Hensel.
Abby dan Brittany, adalah satu dari sedikit kembar siam di dunia ini yang memiliki kondisi tubuh paling unik.
Baca Juga: Cerai dari Farhat Abbas, Regina Banting Setir Jadi Penyanyi Hingga Berat Badannya Turun 10 Kilogram
Masing-masing memiliki kepalanya sendiri, tetapi mereka berbagi paling banyak hal lain, seperti batang tubuh, panggul, kaki, organ dalam, dan organ reproduksi.
Namun, setiap gadis memiliki tulang belakang, paru-paru, dan perutnya sendiri.
Pada dasarnya, Abby dan Brittany memiliki dua badan terpisah yang bergabung di tulang rusuk.
Bahkan, mereka dilahirkan dengan lengan kecil yang belum sempurna di antara mereka, yang harus dilepas, jika tidak, semuanya bagian tubuh di bawah panggul harus dibagi.
Ketika kembar tersebut lahir, orangtua mereka harus memutuskan apakah mereka harus dipisahkan tubuhnya, atau tetap dibiarkan dalam kondisi tersebut.
Namun, orangtuanya khawatir jika tubuh mereka dipisahkan, maka salah satunya tidak akan lama bertahan hidup, atau jika dibiarkan justru mereka juga tidak bisa bertahan lama.
Meski alasan tersebut cukup masuk akal, orang tuanya membawanya dan berusaha membuat mereka tetap bertahan hidup, dan ajaibnya mereka bahkan bisa bertahan hidup hingga dewasa.
Ketika gadis-gadis sudah berumur, mereka harus menjalani beberapa operasi lain, termasuk satu untuk menghentikan pertumbuhan tulang belakang Abby setelah Brittany berhenti tumbuh.
Abby dan Brittany Hensel harus hidup sebagai tim, salah satunya harus mengendalikan satu setengah dari tubuh mereka.
Bahkan tindakan berjalan yang sederhana pun harus dikoordinasikan, meski sederhana sebenarnya, hal ini lebih sulit daripada kedengarannya karena Brittany beberapa lebih pendek dari Abby.
Baca Juga: Jadi Besan Konglomerat Indonesia, Ibunda Syahrini Banting Setir Jual Peyek Seharga 200 Ribu
Dengan latihan mereka bisa hidup dengan sangat baik seperti belajar berenang, berlari, bersepeda bahkan mengendarai mobil.
Pada tahun 2008, Abby dan Brittany mulai kuliah di Bethel University, jurusan pendidikan.
Mereka lulus empat tahun kemudian dan memulai proses mencari pekerjaan.
Baca Juga: Terseret Kasus Ikan Asin, Ibunda Barbie Kumalasari Menangis Disebut Bipolar Hingga Jualan Pempek
Keduanya ditemukan bekerja sebagai guru sekolah dasar paruh waktu, lalu setelah itu, sebuah perjalanan juga didokumentasikan dalam program televisi lain yang disebut Abby dan Brittany: Bergabung untuk Kehidupan.
Pada 2017, si kembar telah menemukan pekerjaan sebagai guru tetap, membagi satu gaji untuk mereka berdua.
Aby dan Britanny pun berhasil menjadi sepasang kembar siam yang menginspirasi banyak orang. (*)
#gridhealthid #gridnetworkjuara
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Hidup Gadis Kembar dalam Satu Tubuh yang Harus Bebagi Segala Hal
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar