Sekilas pekerjaan ini ringan, tapi sesungguhnya tapi mudah dijalankan. Apalagi sejak kanker yang menyerang paru-parunya membuat Sutopo tak bisa sebugar dulu.
Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut
Meski demikian, dia tetap berusaha bekerja maksimal, berdiri di garis terdepan memberikan informasi seakurat mungkin kepada masyarakat tentang peristiwa yang sedang terjadi.
Tak heran bila Sutopo mendapatkan penghargaan dari media internasional sebagai 'The First Responders' atau responden pertama versi media ternama Singapura 'The Strait Times'.
Saat berangkat ke Guangzhou, Sutopo mendapat banyak dukungan di Twitter, lewat tagar #DoaBuatSutopo.
"May God heal you, Sir. You've set a great example of a dedicated public servant, and what you've done is truly inspiring. #DoaBuatSutopo," tulis akun @debsnaynay.
"Keep fighting Pak @Sutopo_PN God bless you. #DoaBuatSutopo," tulis @shen_ne
Baca Juga: Usia Hampir 40 Tahun Tapi Punya Body Goals, Ternyata Ini yang Dimakan Britney Spears!
Perlu diketahui, kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi.
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar