Dilansir dari situs islamqa.info, Dr. Muhammad ‘Ali al-Baar, anggota dari the Royal College of Surgeons di United Kingdom dan konsultan di departemen Islamic Medicine di King Abdul Aziz University di Jeddah, meyebutkan dalam bukunya yang berjudul al-Khitaan (Circumcision/sunat) bahwa anak laki-laki yang tidak disunat mempunyai peluang lebih besar mengalami infeksi saluran kemih, bahkan berisiko 39 kali lebih tinggi dibanding dengan anak laki-laki yang disunat.
Selain itu, Dr. ‘Ali al-Baar juga mengungkapkan berbagai manfaat dari sunat yaitu:
Mencegah terjadinya infeksi lokal di penis
Laki-laki yang tidak disunat lebih sulit untuk menjaga kebersihan organ kemaluannya dibandingkan laki-laki yang disunat.
Alat kelamin laki-laki yang tidak disunat berisiko lebih besar tehadap pertumbuhan jamur dan bakteri, karena penumpukan kotoran (smegma).
Mencegah infeksi uretra
Dalam buku Dr. Ali al-Baarata menunjukan bahwa 95 % laki-laki yang mengidap penykit infeksi saluran kemih adalah laki-laki yang tidak disunat.
Source | : | rumahsunatan.com,islamqa.info |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar