Perokok pasif, atau menghirup asap tembakau dari perokok lain yang tinggal atau tinggal di tempat kerja, juga merupakan faktor risiko yang ditetapkan untuk pengembangan kanker paru-paru.
Melansir ari WebMD, penelitian telah menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal dengan perokok memiliki peningkatan risiko 24% untuk mengembangkan kanker paru-paru jika dibandingkan dengan bukan perokok aktif.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Istri Ini Potong Habis Alat Vital Sang Suami Akibat Nikah Siri Tanpa Izin
Diperkirakan 3.000 kematian akibat kanker paru-paru terjadi setiap tahun di AS yang menimpa perokok pasif.
Menurut Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia, asap tembakau di dalam ruangan cenderung menggantung di udara dan tidak keluar begitu saja.
Source | : | WebMD,betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar