Tidak seperti pembalut, yang menangkap darah menstruasi setelah meninggalkan tubuh, tampon menyerap darah dari dalam organ intim.
Melansir dari Kid's Health, seperti pembalut, tampon memiliki ukuran dan daya serap yang berbeda untuk periode yang lebih berat dan lebih ringan (kata-kata seperti "super" atau "ultra" pada kemasan biasanya berarti bahwa tampon dirancang untuk anak perempuan yang alirannya lebih berat).
Tampon harus diganti setiap 4 hingga 6 jam atau ketika sudah penuh dengan darah.
Baca Juga: Salmafina Tertangkap Kamera Berdoa di Gereja, Tak Tahunya Sedang Asyik Lakukan Olahraga Ekstrem
Jika tidak cepat diganti akan menyebabkan kebocoran bahkan tak hanya itu, tampon juga dapat mengeluarkan bau tak sedap dan dapat menimbulkan infeksi.
Cara penggunaan tampon hampir sama dengan menstrual cup, yaitu dimasukkan ke area organ intim, namun jangan memasukkannya terlalu dalam, sisakan ujungnya sedikit.
Source | : | YouTube,kidshealth,youngwomenshealth.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar