Risiko lain untuk dipertimbangkan adalah baterai rokok elektrik yang rusak yang diketahui menyebabkan kebakaran dan ledakan, yang beberapa di antaranya mengakibatkan cedera serius.
Sebagian besar ledakan terjadi ketika baterai rokok elektrik sedang diisi.
6. Partikel lain yang membahayakan
Aerosol atau partikel dari rokok elektrik dapat mengandung bahan kimia berbahaya, termasuk nikotin; partikel ultrafine yang dapat dihirup dalam-dalam ke paru-paru membumbui diacetyl tersebut, bahan kimia yang terkait dengan penyakit paru-paru serius; senyawa organik yang mudah menguap seperti benzena, yang ditemukan pada knalpot mobil; dan logam berat, seperti nikel, timah, dan timah.
Source | : | Instagram,lung.org,e-cigarettes.surgeongeneral.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar