Para ahli mengatakan mereka 99% efektif dan jauh lebih dapat diandalkan daripada meminum pil KB atau menggunakan kondom.
Kasus berpindahnya implan kontrasepsi ini tergolong jarang terjadi, Dr Tania Adib, seorang konsultan ginekolog di Kensington Medical Chambers, mengatakan bahwa risiko berpindahnya implan kontrasepsi sangat rendah.
"Risiko lebih tinggi jika tidak diletakkan di bawah kulit dengan benar, misalnya implan kontrasepsi dipasang terlalu dalam.
"Risiko lebih tinggi lainnya pada wanita yang sangat kurus.
Dokter yang meletakkan implan harus memiliki pelatihan khusus tentang cara memasukkan mereka dengan benar untuk mengurangi risiko," ujarnya.
Source | : | Daily Mail,Nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar