GridHEALTH.id - Belum usai pemberitaan tentang Komedian Nunung yang ditangkap polisi karena kedapatan menggunakan sabu.
Kini giliran Zulfikar atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Jamal dalam film "Preman Pensiun" yang diamankan polisi karena kasus yang sama.
Melansir dari Kompas.com, Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan, Jamal ditangkap setelah menggunakan narkotika jenis sabu di sebuah apartemen di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2019) dini hari.
"Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Apartemen Kota Bandung," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.
Berangkat dari informasi tersebut, polisi kemudian mengamankan Zulfikar.
"Anggota melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Zulfikar alias Jamal Preman Pensiun," lanjutnya.
Polisi kemudian menggeledah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan beberapa alat bukti, seperti satu buah alat hisap bong dengan cangklong yang di dalamnya masih berisi sabu.
Baca Juga: Bukan Karena Setan Atau Jin, Penyebab Orang Tindihan Saat Tidur Akhirnya Ditemukan
"Kemudian korek criket dengan terpasang sumbu," kata Irfan.
Mengutip dari duniabebasnarkoba.org, Sabu merupakan narkoba yang tergolong obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi.
Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis. Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (rasa senang yang sangat berlebihan).
Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.
Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu sedikit pun dan menjadi orang yang berbeda kepribadian dari sebelumnya.
Masalahnya, pemakaian zat ini tidak dibarengi dengan efek sedasi atau menurunnya kesadaran akibat zat tersebut.
Tidak seperti pemakai heroin atau ganja, pemakai sabu dapat membuat dirinya untuk tetap membuat terjaga dan konsentrasi.
Baca Juga: Ingin Miliki Tubuh Ideal, Raditya Dika Ganti Nasi Putih Dengan Quinoa
Akibatnya, dapat menimbulkan gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi, dan agresivitas.
Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadi mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.
Jika melihat efeknya yang menyenangkan di atas, terutama berkaitan dengan percaya diri tampil dan peningkatan keberanian, maka tidak heran banyak artis yang senang menggunakannya. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,duniabebasnarkoba.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar