Selain itu, pemeriksaan MRI otak, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan olfaktorius dapat digunakan untuk memeriksa gejala dari demensia.
Baca Juga: Nunung Akui Lari Ke Narkoba Karena Derita Depresi Psikosomatis, Benarkah Sulit Sembuh?
Sampai sekarang demensia belum ada obatnya. Maka dari itu, kata Yuda, penting melakukan deteksi dini untuk memperlambat atau mencegah penyakit demensia dengan melakukan medical check up.
Yuda juga mendorong masyarakat untuk menginvestasikan otak mulai dari usia dini. Jangan menunggu saat tua nanti.
Investasi kesehatan otak bukan dilakukan pada usia 50 tahun atau sejak kecil, tetapi sejak manusia dalam kandungan.
"Jika seorang ibu misalnya perokok, biasanya akan menjadi prediksi bahwa anaknya nanti akan tidak produktif dan ketika tua nanti akan pikun" tandasnya.
Baca Juga: Penyebab Keloid Muncul di Kulit, Bukan Karena Bakteri Atau Digaruk
Asal tahu saja, banyak sekali gangguan dan penyakit yang bisa berefek buruk bagi kesehatan otak, sekaligus memengaruhi kemampuan otak.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar