Dr Lin Xiaokun, yang merawat bayi perempuan itu, percaya dia menelan bola magnetik satu per satu, magnet-magnet tersebut kemudian tertarik satu sama lain di dalam ususnya untuk membentuk rantai.
"Bayi perempuan itu menelan bola magnet satu per satu atau dari waktu ke waktu," kata Dr. Xiaokun.
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan Jokowi Jarang Terlihat Sakit, Ternyata Ini Rahasianya
Hal ini mungkin diakibatkan karena kelengahan orangtua dalam mengasuh anak, namun karena ia memakan satu per satu bola magnet tersebut, membuat orangtuanya tidak mengetahui bahwa sang bayi telah menelan benda asing yang berukuran kecil.
"Karena kekuatan magnetnya, semua bola yang tertelan terpasang dan merusak usus. Terutama ketika bola menempel di usus. Ini akan menyebabkan anabrosis di usus. Itu sebabnya ada dua lubang di usus gadis itu," jelas dokter yang menanganinya.
Anabrosis adalah istilah medis untuk erosi atau ulserasi jaringan. Tidak jelas bagaimana dokter memperlakukan ini pada bayi.
Source | : | Daily Mail,rch.org.au |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar