Namun kelainan tulang belakang skoliosis ini, tampaknya melibatkan faktor keturunan karena cenderung terjadi dalam riwayat keluarga.
Baca Juga: Pamit dari Youtube, Ria Ricis Alami Fenomena yang Membuat Banyak Youtuber Dunia Harus Istirahat
Penyebab kelainan tulang belakang skoliosis lainnya, dapat disebabkan oleh :
- Kondisi neuromuskuler, seperti cerebral palsy atau distorsi otot
- Cacat lahir yang memengaruhi perkembangan tulang belakang
- Cedera atau infeksi pada tulang belakang
Tanda-tanda kelainan tulang belakang skoliosis pada anak yang dapat diwaspadai, seperti : tulang belakang yang tampak melengkung atau condong ke satu sisi, bahu terlihat tidak rata, tulang bahu, rusuk, pinggul yang terlihat mencuat di satu sisi, pakaian yang tidak pas dengan postur badan, hingga merasakan sakit pada bagian punggung.
Baca Juga: Ngaku Sakit Asma Sejak Umur 5 Tahun, Priyanka Chopra Ketahuan Merokok di Atas Perahu
Sebaiknya temui dokter umum jika melihat tanda-tanda tersebut pada anak. Bila ternyata itu bukan tanda kelainan tulang belakang skoliosis pada anak, tetapi pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati rasanya patut untuk diterapkan.
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar