Ekokardiografi digunakan untuk memeriksa adanya kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.
Baca Juga: Pamit dari Youtube, Ria Ricis Alami Fenomena yang Membuat Banyak Youtuber Dunia Harus Istirahat
Metode pencitraan ini sering digunakan untuk mendeteksi potensi penyakit jantung sehingga dapat diputuskan pengobatan yang tepat, dan juga digunakan untuk mengevaluasi pengobatan.
Lihat postingan ini di Instagram
Berikut ini adalah beberapa jenis ekokardiografi yang umumnya disarankan:
- Transthoracic echocardiogram (TTE). Tidak berbeda dengan USG pada umumnya, TTE menggunakan sensor elektroda alat probe yang ditempelkan dan digerakkan di atas dada pasien, dengan hasil yang langsung terlihat pada monitor.
Tes ini kerap menjadi pilihan untuk memeriksa struktur dan fungsi jantung, juga untuk mendeteksi jika terdapat penyakit atau kelainan jantung.
- Transesophageal echocardiogram (TEE). Tes ini menggunakan alat endoskopi yang dimasukkan melalui mulut menuju kerongkongan (esofagus) untuk menangkap gambar struktur jantung secara rinci, tanpa terhalang gambar dada dan paru-paru.
Baca Juga: Wanita Miliki Risiko 4 Kali Lebih Besar Terkena Varises, Ketahui Tanda dan Penyebabnya
TEE umumnya disarankan ketika gelombang TTE tidak dapat menangkap gambar secara jelas, khususnya ketika pasien akan menjalani operasi jantung.
Source | : | Halodoc.com,Journal of American College of Cardiology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar