Kehamilan kembar dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan preeklampsia dibandingkan kehamilan tunggal. Setengah dari kehamilan triplet mengalami preeklampsia.
Perawatan prenatal yang sering meningkatkan kemungkinan mendeteksi dan mengobati preeklampsia.
Perawatan prenatal yang memadai juga mengurangi risiko mengembangkan masalah serius dari preeklampsia untuk bayi dan ibu.
Diabetes Kehamilan
Peningkatan risiko diabetes gestasional pada kehamilan multipel tampaknya merupakan hasil dari dua plasenta yang meningkatkan resistensi terhadap insulin, peningkatan ukuran plasenta, dan peningkatan hormon plasenta.
Risiko terjadinya diabetes gestasional pada kehamilan multipel masih diteliti saat ini.
Dalam satu penelitian, peningkatan risiko diabetes gestasional memang tampak jelas, tetapi dokter yang terlibat merekomendasikan agar dilakukan pengujian lebih lanjut.
Placental Abruption (Abrasi Plasenta)
Solusio plasenta tiga kali lebih mungkin terjadi pada kehamilan multipel.
Ini mungkin terkait dengan fakta bahwa ada peningkatan risiko preeklamsia.
Ini paling sering terjadi pada trimester ketiga, tetapi risiko meningkat secara signifikan setelah bayi pertama dilahirkan secara normal.
Fetal Demise or Loss
Kematian janin dalam kandungan sangat jarang terjadi. Penyedia layanan kesehatan akan menentukan apakah yang terbaik untuk mengekspos bayi lain atau bayi ke janin yang telah meninggal atau untuk melanjutkan persalinan.
Jika kehamilan bersifat dikorionik (ada dua chorion), maka intervensi mungkin tidak diperlukan.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Perlu Pemeriksaan Jantung Lewat EKG Secara Rutin
(Chorion adalah selaput yang membentuk bagian janin dari plasenta. Si kembar fraternal selalu memiliki dua chorion sedangkan si kembar identik dapat memiliki satu atau dua chorion.)
Jika kehamilan memiliki chorion tunggal, kematangan janin akan dinilai untuk melihat apakah persalinan segera dianjurkan.
Dalam situasi ini, perlu ditimbang risiko antara memiliki bayi prematur dan risiko tetap dalam kandungan.
Operasi caesar
Jika Anda hamil dengan kelipatan, itu tidak berarti bahwa akan melahirkan secara sesar.
Rekomendasi khas untuk pengiriman kembar tiga dan kelipatan orde tinggi adalah sesar, tetapi kembar sering dilahirkan dengan cara normal alias pervaginam.
Persalinan pervaginam kembar tergantung pada presentasi bayi. Bayi kembar dapat dilahirkan normal ketika usia kehamilan lebih dari 32 minggu; bayi A (bayi yang paling dekat dengan serviks) adalah yang terbesar, bayi A mengarah ke bawah, bayi B mengarah ke bawah, Sungsang, atau menyamping, bayi B lebih kecil dari bayi A, tidak gawat janin, juga tidak ada cephalopelvic disproportion (CPD).(*)
Source | : | Grid.id,americanpregnancy.org,Tribun kaltim,urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar