GridHEALTH.id - Dinikahi anak konglomerat Indonesia membuat kehidupan Nia Ramadhani selalu dipenuhi kemewahan.
Bahkan hingga segala perlengkapan anak-anaknya pun selalu ia berikan yang terbaik dan mewah.
Baca Juga: Meghan Markle Sering Kenakan High Heels Saat Hamil, Inilah Bahayanya
Seperti yang ia bagikan di Instagram pribadinya, Nia Ramadhani dan keluarganya sering kali menghabiskan waktu liburan ke luar negeri.
Namun, baru-baru ini anak sulung Nia Ramadhani, Mikhayla Zalindra Bakrie sempat membuat heboh warganet.
Dalam unggahan di Instagram Nia Ramadhani, Mika terlihat mengenakan sepatu hak tinggi.
Baca Juga: Istri Gilang Dirga Ikhlaskan Jalani Kuret Akibat Janin Tak Berkembang, Begini Prosesnya
Unggahannya ini langsung menuai kritik pemilik akun @fit********irlI, "Omg hak sepatunya mika,, ngalahin abg..beranjak abg mah mikaila."
Seperti yang kita ketahui, Nia Ramadhani memang sering mendandani anak sulungnya itu, bahkan ketiga anaknya selalu tampil fasionable setiap saat.
Baca Juga: Bosan Gunakan Pembalut Saat Haid, Wanita Bisa Coba Gunakan Menstrual Cup
Akan tetapi, melihat Mika, anak sulung Nia Ramadhani menggunakan high heels atau sepatu hak tinggi membuat banyak orang takut akan bahayanya.
Pada orang dewasa, penggunaan sepatu hak tinggi dapat mengganggu kesehatan tulang kaki dan badan, tak terkecuali anak-anak.
Menurut laman Kid's Health, penggunaan sepatu hak tinggi pada anak ini dapat menimbulkan penyakit yang dinamakan sever's disease.
Sever's disease merupakan pembengkakan dan iritasi pada pertumbuhan tumit.
Pada anak-anak, lapisan tulang rawan di dekat ujung tulang tumit masih akan terus tumbuh sehingga jika anak-anak sering menggunakan alas kaki yang terlalu tinggi atau tidak nyaman dapat membuat tulang lebih lemah dan semakin berisiko terkena cedera.
Baca Juga: Hati-hati Makan Bakso Bagi Anak, Hari Minggu di Malang Bocah Perempuan Usia 9 Tahun Tewas Tersedak
Rasa sakit atau nyeri yangakan dialami anak yang menggunakan sepatu hak tinggi dapat terjadi pada salah satu atau kedua tumit.
Tanda awalnya meliputi bengkak dan kemerahan di tumit, rasa kaku di kaki saat pertama kali bangun tidur, pincang atau berjalan berjinjit, bahkan sakit saat tumit terjepit di kedua sisi.
Gejala tersebut biasanya lebih buruk selama atau setelah beraktivitas dan menjadi lebih baik dengan istirahat.
Namun menurut Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia menyarankan anak-anak untuk menggunakan alas kaki yang ideal, dengan syarat seperti ini:
- Panjang dan lebar yang pas dan pas
- Banyak ruang untuk jari kaki
- Sol yang fleksibel dan rata
- Bagian depan sepatu lebih lebar dari tumit agar sesuai dengan bentuk alami kaki
- Nyeri di ujung tumit (bagian yang mengelilingi bagian belakang tumit)
- Pilih yang ada tali, pengikat, atau perekat untuk mencegah terlalu banyak gerakan
- Selipkan bantalan kaki di dalam sepatu.
Baca Juga: Digemari Masyarakat Indonesia, Ini 5 Fakta Ikan Mujair yang Suka Makan Kotorannya Sendiri
Nah, bagi ibu-ibu di luar sana yang ingin mendandani putrinya perhatikan terlebih dahulu keselamatan dan kesehatan anak dulu, ya. (*)
Source | : | Instagram,betterhealth.vic.gov.au,kidshealth.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar