Stres emosional
Stres dapat mengganggu hormon tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Stres emosional yang parah dan berkepanjangan juga dapat memengaruhi jumlah sperma.
Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan kehamilan akan lebih rendah jika pria mengalami depresi berat.
Selain itu, depresi pada pria juga dapat menyebabkan disfungsi seksual karena berkurangnya libido, disfungsi ereksi, atau ejakulasi yang terhambat.
Baca Juga: Meski Sederhana, Ternyata Merangkak Miliki Berbagai Manfaat Ini untuk Tumbuh Kembang Bayi
Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat berdampak langsung pada kualitas sperma. Selain itu, obesitas dapat menyebabkan perubahan hormon yang juga memengaruhi kesuburan pria.
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar