Baca Juga: Rey Utami Menangis Dijenguk Anak, Kakak Fairuz A Rafiq Sebut Adiknya Sakit Lambung Akut
Hypertrophic cardiomyopathy, meskipun biasanya tidak fatal, adalah penyebab paling umum kematian mendadak yang berhubungan dengan jantung pada orang di bawah 30. Ini adalah penyebab paling umum kematian mendadak pada atlet.
Coronary artery abnormalities
Kadang-kadang orang dilahirkan dengan arteri jantung (arteri koroner) yang terhubung secara tidak normal. Arteri dapat menjadi padat saat berolahraga dan tidak memberikan aliran darah yang tepat ke jantung.
Long QT syndrome
Gangguan irama jantung bawaan ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan kacau, sering menyebabkan pingsan. Orang muda dengan Long QT syndrome memiliki peningkatan risiko kematian mendadak.
Baca Juga: Trisomi 13 Renggut Nyawa Adam Fabumi, Adakah Cara Pencegahan Penyakit Langka Ini?
Penyebab lain kematian jantung mendadak pada orang muda termasuk kelainan struktural jantung, seperti penyakit jantung yang tidak terdeteksi yang hadir saat lahir (bawaan) dan kelainan otot jantung.
Penyebab lain termasuk radang otot jantung, yang dapat disebabkan oleh virus dan penyakit lainnya.
Selain Long QT syndrome, kelainan lain pada sistem kelistrikan jantung, seperti sindrom Brugada, dapat menyebabkan kematian mendadak.
Siapa saja yang berisiko mengalami hal ini? Mereka yang keluarganya memiliki riwayat kematian jantung mendadak.
Mereka ini ada baiknya konsultasi dengan dokter untuk melakukan skrining.
Sering sesak napas atau merasa nyeri dada, bisa menjadi indikasi menunjukkan bahwa Anda berisiko kematian jantung mendadak.(*)
Source | : | Mayo Clinic,KapanLagi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar