"Mengingat bahwa banyak orangtua ingin perawatan, orang mungkin menebak bahwa beberapa dokter mulai merekomendasikan antihistamin lebih sering sebagai alternatif yang lebih aman daripada obat batuk dan pilek lainnya, meskipun ada sedikit bukti bahwa mereka benar-benar bekerja untuk mengobati pilek pada anak-anak," jelasnya.
Baca Juga: Sayuran yang Ditumis Lebih Jadi Makanan Sehat Dibanding Sayuran Rebus
Perubahan dalam rekomendasi untuk obat batuk dan pilek untuk anak-anak di atas 2 tahun terlalu kecil untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa itu karena kebetulan, seperti halnya pergeseran dalam rekomendasi untuk antihistamin pada anak-anak usia 4 hingga 5 tahun dan remaja.
Satu kekurangan dari penelitian ini adalah bahwa para peneliti tidak memiliki data apakah orangtua mengikuti rekomendasi untuk mengambil atau menghindari obat-obatan tertentu, atau apakah orangtu mungkin telah memberi anak-anak obat bebas yang tidak direkomendasikan oleh dokter. (*)
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar