GridHEALTH.id - Penyakit ginjal yang tak dirawat dengan baik bisa meningkatkan risiko kematian atau kelumpuhan.
Baca Juga: Wow, Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Keluarkan Batu Ginjal!
Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa risiko kematian atau kelumpuhan pada pasien penyakit ginjal bisa dilawan dengan melakukan jalan sehat secara teratur.
Peneliti dari Taiwan mengungkap bahwa berjalan-jalan sehat secara teratur bisa membantu pasien penyakit ginjal untuk hidup lebih lama.
Berjalan-jalan juga menurunkan kemungkinan mereka membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal, seperti dilansir oleh Healthy Living (15/05).
"Bahkan berjalan-jalan sekali seminggu selama kurang dari 30 menit bisa memberikan manfaat bagi pasien ginjal.
Namun melakukan jalan sehat lebih sering dan lebih lama memberikan manfaat yang lebih besar," ungkap Dr Che-Yi Chou dari China Medical University Hospital di Taichung.
Baca Juga: Wanita Tidur Mendengkur, Selain Bikin Suami Protes Ternyata Juga Ada Bahayanya
Hasil ini diketahui peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 6.300 orang Taiwan yang memiliki penyakit ginjal kronis.
Kebanyakan partisipan memiliki usia 70 tahun. Peneliti mengikuti mereka selama 1,3 tahun dan 21% partisipan mengaku bahwa jalan-jalan adalah olahraga yang sering mereka lakukan.
Baca Juga: Dokter Anak di Amerika Serikat Semakin Jarang Meresepkan Obat, Alasannya Sungguh Mulia!
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology ini menemukan bahwa pasien yang rajin jalan-jalan sehat memiliki risiko kematian sepertiga lebih rendah dan berisiko 21% lebih rendah untuk melakukan transplantasi ginjal dibandingkan dengan pasien yang tidak suka berjalan-jalan.
Dibandingkan dengan pasien yang tak melakukan jalan sehat, orang berjalan satu sampai tujuh kali seminggu memiliki kemungkinan hingga 59% lebih rendah untuk meninggal.
Baca Juga: Terbangun Tengah Malam Bikin Kualitas Tidur Terganggu, Ini Cara Mencegahnya
Mereka juga berkemungkinan hingga 44% lebih rendah untuk membutuhkan transplantasi ginjal. (*)
Source | : | Healthy Living |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar