Menurut National Institute on Drug Abuse, mekanisme kerja heroin saat masuk ke otak akan memicu seseorang merasakan sensasi yang menyenangkan.
Umumnya, para pengguna heroin akan merasakan mual, muntah, gatal-gatal parah, demam, perubahan sensitivitas kulit, mengantuk selama beberapa jam, penglihatan kabur, fungsi mental terganggu, fungsi jantung melambat, bahkan pernapasan juga ikut menurun.
Yang paling fatal, penggunaan heroin dapat membuat laju pernapasan semakin menurun drastis hingga menyebabkan koma dan kerusakan otak permanen.
Tak hanya itu, penggunaan heroin melalui jarum suntik pun dapat menyebabkan peningkatan risiko terpapar HIV, virus hepatitis, dan agen infeksi lain.
Didapat melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi (misalnya, air mani, air liur) yang dihasilkan dari berbagi jarum suntik dan peralatan injeksi yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi.
Source | : | YouTube,Drugabuse.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar