GridHEALTH.id - Hampir sebagian besar wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Banten, hingga Bali mati listrik, pada Minggu (4/8) kemarin, bahkan pemadaman listrik kali ini lama sekali.
Bahkan gangguan pasokan listrik di wilayah Jawa berimbas pada jaringan komunikasi, juga berimbas pada turunnya kualitas layanan.
Baca Juga: Yuk Ajarkan Pola Hidup Sehat Agar Anak Terhindar dari Obesitas!
Hal ini pun membuat sebagian orang merasa kesulitan, bahkan sedikit panik, terutama bagi para orangtua yang memiliki anak dengan kebiasaan bermain gadget.
Walau sudah sering diperingatkan untuk mengurangi penggunaan telepon genggam pada anak, nampaknya hal tersebut masih menjadi solusi sebagian orangtua untuk menenangkan anak-anaknya yang rewel.
Tak perlu panik, dalam keadaan mati listrik seperti ini pun masih ada banyak aktivitas anak yang menyenangkan nan menyehatkan, bahkan dapat mengasah kemampuan motorik anak.
Ingin tahu apa yang dapat dilakukan? Simak ya!
1. Membuat DIY
Do-It-Yourself atau DIY merupakan salah satu cara membuat kerajinan dengan hasil kreativitas sendiri dengan barang seadanya.
Buat DIY boneka dari kertas origami atau koran bekas, ternyata mudah lo.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Telinga Berdenging, Bisa Jadi 5 Tanda Ingin Disampaikan Telinga
Yang dibutuhkan hanya koran bekas, gunting, lem, dan model boneka yang akan dibuat.
Ajarkan anak untuk berkreasi sesuai imajinasinya.
Selain mengasah kognitif anak untuk berimajinasi, rupanya membuat DIY ini menjadi alternatif murah untuk mengasah kemampuan motorik halus anak.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Taufik Hidayat Tak Ingin Jalani Operasi Tembak Laser yang Menguntungkannya
Walau nampaknya tak mengeluarkan keringat, kegiatan ini tetap menyehatkan otak dan otot-otot anak yang mulai berkembang.
2. Menari
Siapa yang tak suka menari?
Putar musik yang menarik agar anak dengan bebas bergerak.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Taufik Hidayat Tak Ingin Jalani Operasi Tembak Laser yang Menguntungkannya
Menunggu listrik kembali menyala sambil menari secara bergantian dengan anggota keluarga ternyata seru dan menyehatkan lo.
Terbukti kita dapat melatih fleksibilitas tubuh karena dalam menari penuh gerakan.
Menurut Kid's Health, menari memiliki beragam manfaat menyehatkan bagi anak, seperti memperbaiki postur tubuh, meningkatkan gerakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan membantu meningkatkan pertumbuhan tulang.
3. Yoga
Siapa bilang yoga hanya untuk orang dewasa saja?
Anak-anak juga dapat diperkenalkan dengan olahraga ini untuk menjaga kestabilan tubuhnya.
Bantu anak-anak mendapatkan peregangan yang baik dengan melakukan beberapa pose yoga.
Baca Juga: Sering Tak Nyaman Sepanjang Malam? Ini Kunci Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak
Secara fisik, ini meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, koordinasi, dan kesadaran tubuh.
Bahkan menurut Marlynn Wei, MD, JD dari Harvard University, yoga dapat meningkatkan fokus, daya ingat, harga diri, kinerja akademik, dan perilaku di ruang kelas, dan bahkan dapat mengurangi kecemasan dan stres pada anak-anak.
4. Bermain bola pantul
Bermain bola merupakan salah satu hal yang menarik bagi anak.
Untuk bermain bola pantul, sediakan ruang yang cukup luas seperti di ruang tamu atau kamar agar bola dapat memantul secara bebas.
Baca Juga: Larang Penggunaan Kresek Hitam, 5 Daun Ini Lebih Sehat Untuk Bungkus Daging Kurban
Namun perhatikan dulu bahwa ruang tamu sudah bebas dari benda-benda yang mudah pecah ya.
Hal ini dilakukan untuk mengasah motorik anak, indera penglihatan, serta keseimbangannya.
5. Olimpiade mini
Berkumpul dengan keluarga di dalam rumah, pasti mengasyikkan jika disertai membuat pertandingan atau olimpiade mini.
Misalnya bermain bowling dengan menggunakan botol bekas dan bola karet kecil.
Jadikan salah satu anggoa menjadi wasit atau juri untuk memberikan skor.
Baca Juga: Dicecar 9 Pertanyaan Oleh KPK, Taufik Hidayat Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kronologisnya
Selain itu, kita bisa juga mengajak anak membuat permainan seru lainnya yang pasti dapat mengasah kognitif dan motorik anak.
Nah dari ke-5 kegiatan menyenangkan nan menyehatkan ini, mana yang akan dipilih?
Namun pastikan pula, nilai gizi harian dan istirahat juga harus tercukupi ya.
Mudah bukan mengadakan hal menarik bersama anak disaat mati listrik seperti ini?(*)
Source | : | WebMD,Harvard Health Publising,Kid's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar